Kanada Suntik Dana Rp344 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat Indonesia
Pemerintah Kanada mengumumkan bantuan senilai 30 juta dolar Kanada (Rp344 miliar) untuk program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan di Indonesia, fokus pada perempuan dan daerah tertinggal, serta tambahan dana untuk kerja sama ASEAN.

Jakarta, 14 Februari 2024 - Menteri Pembangunan Internasional Kanada, Ahmed Hussen, baru-baru ini mengumumkan komitmen negaranya untuk memberikan bantuan senilai 30 juta dolar Kanada (sekitar Rp344 miliar) bagi Indonesia. Bantuan ini ditujukan untuk program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan, khususnya bagi kelompok rentan, terutama perempuan dan masyarakat di daerah tertinggal.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Hussen saat konferensi pers di Jakarta. Ia menekankan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Program ini akan fokus pada peningkatan pemahaman akan hak-hak dasar dan kesetaraan gender, serta penguatan kapasitas komunitas perempuan.
Peningkatan Kesehatan dan Pembangunan Ekonomi Inklusif
Selain pemberdayaan perempuan, bantuan Kanada juga akan difokuskan pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di wilayah marginal. Perhatian khusus akan diberikan kepada perempuan dan anak perempuan yang berada dalam kondisi rentan. Menteri Hussen menegaskan komitmen Kanada untuk menjadi mitra strategis Indonesia dan ASEAN dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bantuan ini juga merupakan bagian dari upaya Kanada untuk mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan demikian, Kanada berharap dapat berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia yang merata dan berkelanjutan.
Kerja Sama Regional ASEAN-Kanada
Tidak hanya itu, Kanada juga mengumumkan kontribusi tambahan sebesar 10,7 juta dolar Kanada (sekitar Rp122,8 miliar) untuk dana perwalian Rencana Aksi ASEAN-Kanada. Dana ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama regional dengan ASEAN dan mendorong penyelesaian negosiasi perdagangan yang penting bagi kedua belah pihak.
Menteri Hussen menilai pentingnya kontribusi Kanada dalam pembangunan ASEAN untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antar negara anggota. Kanada, sebagai salah satu dari 11 mitra wicara ASEAN, berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kawasan ini.
Sejarah Bantuan Kanada untuk Indonesia dan ASEAN
Menteri Hussen juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2000, Kanada telah memberikan bantuan senilai satu miliar dolar Kanada (sekitar Rp11,4 triliun) untuk pembangunan di Indonesia. Lebih luas lagi, sejak tahun yang sama, Kanada telah menyalurkan hampir empat miliar dolar Kanada (sekitar Rp45,9 triliun) untuk negara-negara anggota ASEAN.
Angka-angka ini menunjukkan komitmen jangka panjang Kanada dalam membantu pembangunan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat Indonesia dan memperkuat hubungan bilateral antara Kanada dan Indonesia.
Kesimpulan
Bantuan senilai Rp344 miliar dari Kanada ini merupakan bukti nyata komitmen internasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Fokus pada pemberdayaan perempuan dan pembangunan di daerah tertinggal menunjukkan keseriusan Kanada dalam membantu Indonesia mencapai tujuan pembangunan berkelanjutannya. Kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.