Kapolda Jambi Ajak Jurnalis Jaga Stabilitas Daerah, Hindari Berita yang Memecah Belah
Kapolda Jambi mengajak insan pers menjaga stabilitas daerah dengan menyajikan berita berimbang dan menghindari konten yang memecah belah masyarakat.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi, Irjen Pol. Krisno H. Siregar, mengajak para jurnalis di Jambi untuk berperan aktif menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban daerah. Ajakan ini disampaikan langsung oleh Kapolda saat melakukan silaturahmi dengan insan pers dari berbagai media di Jambi pada Rabu, 30 April. Pertemuan ini menekankan pentingnya peran media dalam menjaga kerukunan dan harmonisasi masyarakat Jambi.
Kapolda menekankan pentingnya peran media dalam menjaga kondusifitas daerah. Ia menjelaskan bahwa Jambi hingga saat ini masih menikmati kerukunan dan harmonisasi antar masyarakat, sebuah kondisi yang perlu dijaga bersama. Oleh karena itu, peran media massa dalam menyajikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab sangatlah krusial.
Silaturahmi ini juga menyoroti hubungan strategis antara kepolisian dan jurnalis. Kapolda mengakui bahwa kedua pihak saling membutuhkan, meskipun dengan cara yang berbeda, namun tujuan akhirnya sama, yaitu untuk kepentingan publik. Komunikasi yang baik dan terjalin erat antara kepolisian dan jurnalis dinilai sangat penting untuk menjaga stabilitas daerah.
Kerjasama Jurnalis dan Kepolisian untuk Jambi yang Harmonis
Kapolda Siregar menyampaikan bahwa arahan dari Kapolri senantiasa menekankan pentingnya responsivitas kepolisian terhadap pelayanan masyarakat, termasuk kepada jurnalis. Hal ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam membangun hubungan yang baik dengan media massa. Wartawan, menurut Kapolda, memiliki peran penting sebagai pengawas kegiatan kepolisian dan dapat memberikan masukan yang konstruktif.
Kapolda juga menekankan pentingnya keterbukaan dari pihak kepolisian dalam menanggapi konfirmasi dari jurnalis. Meskipun demikian, beliau juga menyampaikan bahwa institusi kepolisian bukanlah tanpa cela. "Bila ada hal-hal yang dikonfirmasi, pihaknya sangat terbuka tetapi tidak pula untuk memuaskan, karena kami sadari bukan manusia yang sempurna," kata Kapolda.
Lebih lanjut, Kapolda mengingatkan insan media untuk tidak hanya mengejar kecepatan dalam pemberitaan, tetapi juga untuk mengutamakan keseimbangan dan akurasi. Pemberitaan yang berimbang dan akurat sangat penting untuk menghindari kerugian bagi pihak-pihak yang terkait dalam suatu peristiwa.
Pentingnya Pemberitaan yang Berimbang dan Bertanggung Jawab
Kapolda menegaskan pentingnya menghindari penyebaran informasi yang dapat memecah belah masyarakat. "Hendaknya jangan sampai itu terjadi, karena bisa menghilangkan kepercayaan masyarakat," ujarnya. Hal ini menunjukkan keprihatinan Kapolda terhadap potensi dampak negatif dari pemberitaan yang tidak bertanggung jawab.
Menjelang masa purna tugasnya, Kapolda Siregar menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua pihak dan memperbaiki kekurangan yang ada di institusi yang dipimpinnya. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Kapolda dalam membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk media massa.
Dalam konteks ini, peran jurnalis sebagai penyampai informasi kepada publik menjadi sangat vital. Pemberitaan yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab akan berkontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Jambi. Kerjasama yang baik antara kepolisian dan jurnalis sangat diperlukan untuk membangun Jambi yang aman, damai, dan harmonis.
Kapolda Jambi juga menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum dipublikasikan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran berita hoaks atau informasi yang tidak akurat yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban.