Kapolda Kaltara Sapa WNI di Tawau, Malaysia: Himbauan Waspada TPPO dan Kejahatan Lintas Negara
Kapolda Kaltara kunjungi Konsulat RI Tawau, sapa WNI, dan himbau kewaspadaan terhadap TPPO, kejahatan lintas negara, serta bahaya narkoba dan penyelundupan.

Irjen Pol Hary Sudwijanto, Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), baru-baru ini melakukan kunjungan silaturahmi ke Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Tawau, Malaysia. Kunjungan ini dilakukan Selasa lalu, bertepatan dengan kunjungan kehormatan beliau ke Ibu Pejabat Polis Kontinjen Sabah. Tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk menyapa dan berinteraksi langsung dengan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Tawau, Malaysia.
Dalam sambutannya, Kapolda Hary Sudwijanto menyampaikan pesan penting kepada para WNI. Beliau menekankan komitmen Polda Kaltara untuk melindungi dan mengayomi WNI di luar negeri, khususnya di wilayah perbatasan. Kapolda juga membuka kesempatan bagi WNI untuk menyampaikan keluhan, harapan, dan kebutuhan mereka, terutama yang berkaitan dengan layanan kepolisian, pengurusan dokumen, perlindungan hukum, dan pencegahan tindak pidana lintas negara.
Kunjungan ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polda Kaltara dan perwakilan RI di luar negeri dalam upaya melindungi WNI di wilayah perbatasan. Kapolda menekankan pentingnya peran aktif WNI dalam menjaga keamanan dan keselamatan sesama WNI di perantauan.
Himbauan Waspada Perdagangan Orang dan Kejahatan Transnasional
Kapolda Hary Sudwijanto memberikan imbauan khusus kepada para WNI di Tawau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bentuk kejahatan, khususnya perdagangan orang (TPPO). Beliau meminta agar WNI segera melaporkan jika mengetahui atau mencurigai adanya aktivitas TPPO atau kejahatan lain yang dapat membahayakan WNI.
Selain TPPO, Kapolda juga mengingatkan bahaya narkoba dan potensi menjadi korban penyelundupan. "Jangan pernah menerima titipan barang yang tidak diketahui isinya. Banyak kasus yang berakhir dengan pidana karena ketidaktahuan," tegas Kapolda Hary.
Beliau juga menghimbau agar para WNI menyampaikan pesan kepada keluarga dan kerabat di Indonesia agar tidak berangkat ke Malaysia tanpa tujuan dan dokumen resmi. Keberangkatan tanpa prosedur resmi meningkatkan risiko menjadi korban TPPO, penipuan, dan kekerasan.
Pentingnya Solidaritas dan Nama Baik Bangsa
Kapolda Hary Sudwijanto menekankan pentingnya solidaritas antar sesama WNI dan menjaga nama baik bangsa Indonesia di manapun berada. Beliau mengajak seluruh WNI untuk saling menjaga keselamatan, memperkuat persaudaraan, dan menjadi representasi Indonesia yang baik di luar negeri.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda secara langsung menyapa WNI yang tengah mengakses berbagai layanan di KRI Tawau. Hal ini menunjukkan kepedulian dan komitmen nyata Polda Kaltara terhadap perlindungan WNI di luar negeri.
Kunjungan Kapolda Kaltara ke KRI Tawau bukan hanya sekadar kunjungan silaturahmi, tetapi juga merupakan upaya strategis dalam memperkuat perlindungan dan pengayoman terhadap WNI di wilayah perbatasan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi WNI yang berada di Malaysia, sekaligus mencegah berbagai potensi kejahatan yang dapat mengancam keselamatan mereka.
Kesimpulan
Kunjungan Kapolda Kaltara ke Konsulat RI Tawau menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam melindungi warga negaranya di luar negeri. Himbauan kewaspadaan terhadap TPPO, kejahatan lintas negara, dan bahaya narkoba merupakan langkah penting dalam menjaga keselamatan WNI di perantauan. Solidaritas antar sesama WNI juga menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan di negara asing.