Kapolda Lampung Tekankan Pengamanan Maksimal PSU Pilkada Pesawaran
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menekankan pentingnya pengamanan maksimal di TPS pada PSU Pilkada Pesawaran, terutama di wilayah rawan, dengan koordinasi penuh bersama Polres Pesawaran dan KPU.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, pada Kamis (24/4) di Mapolda Lampung, menegaskan pentingnya pengamanan maksimal di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Pesawaran. Pernyataan ini disampaikan menyusul rencana PSU yang akan digelar pada 24 Mei 2025 mendatang. Pihak kepolisian menyadari pentingnya langkah antisipatif untuk mencegah potensi konflik dan memastikan jalannya PSU berjalan lancar dan aman.
Irjen Pol Helmy Santika menekankan perlunya penambahan personel keamanan di setiap TPS, terutama di lokasi yang dianggap rawan. Koordinasi yang erat dengan Polres Pesawaran menjadi kunci keberhasilan pengamanan ini. Beliau juga menyoroti pentingnya analisa informasi yang akurat dan mendalam terhadap masing-masing pasangan calon untuk deteksi dini potensi konflik. "Profiling harus dilakukan secara tajam dan bermutu karena hal ini sangat membantu deteksi dini potensi konflik," tegas Kapolda Lampung.
Selain pengamanan di TPS, Kapolda juga mengingatkan pentingnya pengamanan distribusi logistik, khususnya ke wilayah kepulauan yang kerap menghadapi tantangan geografis. Kerjasama aktif dengan KPU, komunitas intelijen daerah, dan Kasat Intelkam Polres Pesawaran sangat diperlukan untuk mengantisipasi potensi kerawanan sebelum pelaksanaan PSU. Kapolda menekankan pentingnya koordinasi dan antisipasi dini untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses PSU.
Pengamanan Maksimal di TPS Rawan
Kapolda Lampung menekankan perlunya analisa yang mendalam terhadap setiap TPS, khususnya yang berpotensi rawan konflik. Pemetaan kerawanan ini akan menjadi dasar penempatan personel keamanan. Penguatan pengamanan di TPS rawan dan sangat rawan menjadi prioritas utama untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan selama proses PSU berlangsung. Hal ini merupakan langkah preventif untuk menciptakan suasana kondusif bagi para pemilih.
Koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dan KPU menjadi kunci keberhasilan pengamanan. Dengan adanya kerjasama yang solid, diharapkan potensi konflik dapat diminimalisir dan proses PSU dapat berjalan dengan lancar dan aman. Pengalaman dari pilkada sebelumnya akan menjadi bahan evaluasi untuk menyusun strategi pengamanan yang lebih efektif dan efisien.
Peran aktif dari masyarakat juga sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama PSU. Partisipasi masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif akan membantu aparat keamanan dalam menjalankan tugasnya. Pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar menjadi faktor penentu keberhasilan PSU.
Kesiapan Logistik PSU Pilkada Pesawaran
Ketua KPU Pesawaran, Feri Ikhsan, melaporkan bahwa kesiapan logistik untuk PSU Pilkada Pesawaran telah mencapai 90 persen. Hampir seluruh logistik telah tiba di gudang penyimpanan KPU. Feri juga menyampaikan bahwa pelaksanaan PSU akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2025 dengan total 759 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Pesawaran.
KPU Pesawaran akan terus berkoordinasi dengan Polres Pesawaran untuk memastikan pengamanan dan pengawalan distribusi logistik, terutama ke wilayah kepulauan. Koordinasi yang intensif ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kendala distribusi logistik yang dapat mengganggu jalannya PSU. Kesiapan logistik yang maksimal menjadi salah satu faktor penting untuk keberhasilan PSU.
Distribusi logistik ke wilayah kepulauan membutuhkan perhatian khusus karena kondisi geografis yang menantang. Penggunaan jalur transportasi laut yang tepat dan pengawalan yang ketat akan memastikan logistik sampai dengan selamat dan tepat waktu. Keterlambatan distribusi logistik dapat berdampak pada terganggunya pelaksanaan PSU.
Dengan kesiapan logistik yang hampir rampung dan koordinasi yang baik antara KPU dan pihak kepolisian, diharapkan PSU Pilkada Pesawaran dapat berjalan lancar dan aman. Komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses PSU menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan Pilkada yang demokratis dan transparan.
Langkah-langkah pengamanan yang telah direncanakan oleh pihak kepolisian dan KPU diharapkan mampu mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan PSU. Kerjasama yang baik antara semua pihak terkait akan menjadi penentu keberhasilan PSU Pilkada Pesawaran.