Kapolres Bangkalan Gelar Safari Kamtibmas Tekan Kriminalitas
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, memulai safari Kamtibmas dengan mengunjungi tokoh masyarakat dan kepala desa di Kecamatan Klampis untuk menekan angka kriminalitas dan memperkuat sinergi keamanan.
![Kapolres Bangkalan Gelar Safari Kamtibmas Tekan Kriminalitas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000030.771-kapolres-bangkalan-gelar-safari-kamtibmas-tekan-kriminalitas-1.jpg)
Polres Bangkalan, Jawa Timur, melakukan upaya proaktif menekan angka kriminalitas. Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, memulai program Safari Kamtibmas pada Selasa, 4 Februari 2024, dengan mengunjungi Kecamatan Klampis. Safari ini melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kepala desa dalam dialog langsung untuk membangun sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Strategi dialog langsung dipilih karena peran aktif masyarakat sangat penting dalam mencegah kejahatan. Kapolres menekankan pentingnya kolaborasi antara Kepolisian, pemerintah kecamatan, dan masyarakat untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Kunjungan ke Kecamatan Klampis merupakan bagian dari program yang akan menjangkau 17 kecamatan lainnya di Kabupaten Bangkalan.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Hendro Sukmono memperkenalkan diri dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan Bangkalan. Forkopimca, tokoh agama, masyarakat, dan pemuda turut dilibatkan dalam pertemuan ini. Tujuannya untuk menggali permasalahan, menerima kritik, saran, dan keluhan masyarakat secara langsung. Pejabat Polres Bangkalan juga hadir untuk memberikan solusi.
Selama hampir sebulan bertugas, Kapolres telah melakukan interaksi dengan berbagai tokoh masyarakat dan agama untuk mengevaluasi dan menganalisis permasalahan keamanan di Bangkalan. Sebagai bagian dari pendekatan ini, sesi dialog terbuka diadakan untuk menerima masukan dari warga.
Salah satu masukan penting datang dari Pengurus NU Kecamatan Klampis, Mubasir. Ia meminta polisi aktif berperan dalam menekan paham radikalisme, karena paham tersebut berpotensi memicu kejahatan. Kapolres Hendro menanggapi positif dan menyatakan kesiapan polri mendukung upaya tersebut, bahkan mewajibkan personel untuk hadir dalam kegiatan sejenis demi mendengarkan aspirasi warga.
Perwakilan kepala desa, seperti Talhesul Murot dari Desa Bulik Agung, juga menyampaikan pentingnya koordinasi polisi dengan aparat desa jika ada warga yang diduga melanggar hukum. Hal ini bertujuan agar kepala desa dapat membantu pembinaan warga. Dengan koordinasi dan komunikasi yang baik, diharapkan keamanan dan ketertiban di Bangkalan dapat terjaga optimal.
Safari Kamtibmas di Klampis merupakan langkah awal. Program ini akan berlanjut ke 17 kecamatan lainnya di Bangkalan, menandakan komitmen Polres Bangkalan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendekatan yang partisipatif dan kolaboratif.