Kapolresta Mamuju Tekankan Humanisme dalam Pengamanan Unjuk Rasa
Kapolresta Mamuju, Kombes Pol. Ardi Sutriono, menekankan pentingnya sikap humanis personelnya dalam menghadapi unjuk rasa, mengingatkan pentingnya profesionalisme dan pengendalian diri pasca-kasus penganiayaan mahasiswa.

Mamuju, Sulawesi Barat - Komisaris Besar Polisi Ardi Sutriono, Kapolresta Mamuju, mengingatkan seluruh personelnya untuk bersikap humanis dalam menghadapi demonstrasi. Pernyataan ini disampaikan Jumat lalu saat pengarahan kepada personel Polresta Mamuju, khususnya Satuan Samapta. Peringatan ini muncul setelah adanya kasus penganiayaan mahasiswa beberapa waktu lalu.
Ardi Sutriono menekankan pentingnya profesionalisme dan pengendalian emosi dalam menjalankan tugas pengamanan unjuk rasa. Ia meminta personelnya untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. "Kita hadir sebagai pelayan masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif," tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolresta Mamuju memerintahkan agar setiap personel, terutama dari Satuan Samapta, mengutamakan pendekatan persuasif dan humanis. Dialog dan prosedur hukum harus dijalankan sesuai aturan. "Tugas kita menjaga keamanan, bukan menambah masalah. Kendalikan diri, jaga kekompakan, dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," pesannya.
Ardi Sutriono juga menekankan pentingnya integritas, loyalitas, dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas. Ia berharap pengamanan aksi unjuk rasa dapat dilakukan dengan baik, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. "Unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi, namun harus berjalan tertib dan sesuai aturan," tambahnya.
Sebagai catatan penting, Polda Sulbar telah menetapkan lima oknum personel Polresta Mamuju terkait kasus penganiayaan mahasiswa saat unjuk rasa di depan Mapolresta Mamuju pada 2 Januari 2025. Kejadian bermula saat mahasiswa PMII Cabang Mamuju menggelar aksi solidaritas.
Kabid Humas Polda Sulbar, Komisaris Besar Polisi Slamet Wahyudi, menyatakan bahwa kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak, khususnya aparat penegak hukum, untuk selalu bertindak sesuai hukum dan menjunjung tinggi keadilan.
Dengan adanya penegasan dari Kapolresta Mamuju ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa dan memastikan seluruh personel bertindak sesuai prosedur dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap penanganan unjuk rasa.