Kapolri dan Mentan Pastikan Stok Pangan Nasional di Gudang Bulog Sulsel
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Mentan Amran Sulaiman meninjau Gudang Bulog di Sulsel untuk memastikan stok pangan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.

Jakarta, 16 Mei 2024 - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan peninjauan langsung ke Gudang Bulog di Tanete Riattang, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat, 16 Mei 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok pangan dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
Peninjauan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan di Indonesia. Kapolri Jenderal Sigit Prabowo menekankan dukungan penuh Polri terhadap program ketahanan pangan, yang merupakan bagian penting dari program Nawacita. Kunjungan ini juga menjadi bukti sinergi antara Polri dan Kementerian Pertanian dalam upaya mengamankan stok pangan nasional.
Jenderal Sigit menyatakan, "Polri tentunya sangat mendukung terkait dengan program ketahanan pangan yang menjadi salah satu dari program Nawacita." Ia menambahkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan Polri untuk mendukung program ini, termasuk penanaman jagung di beberapa lahan di berbagai wilayah Indonesia.
Pemantauan dan Pendampingan Program Ketahanan Pangan
Tidak hanya melakukan peninjauan, Kapolri juga memerintahkan jajarannya untuk aktif memantau dan mendampingi pihak-pihak yang terlibat dalam program ketahanan pangan di daerah. Hal ini bertujuan untuk memastikan program berjalan efektif dan mencapai sasaran yang diharapkan. Polri berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh agar program ketahanan pangan dapat berjalan dengan lancar dan optimal.
Selain memantau, Polri juga berperan aktif dalam memfasilitasi berbagai kebutuhan program ketahanan pangan. Salah satu contohnya adalah mendorong ketersediaan gudang penyimpanan hasil panen petani. "Kami juga sudah mendorong untuk teman-teman baik swasta dari kami kepolisian, pemerintah daerah untuk membantu mempersiapkan gudang-gudang yang bisa digunakan untuk membantu menyimpan terhadap hasil panen dari rekan-rekan petani," jelas Sigit.
Lebih lanjut, Kapolri juga berupaya memfasilitasi penyediaan peralatan yang dibutuhkan petani, seperti alat pengering. Hal ini didorong setelah Kapolri mendengar langsung aspirasi petani yang membutuhkan alat pengering untuk meningkatkan kualitas hasil panen mereka. "Akan kita dorong untuk dipersiapkan sehingga petani bisa mendapatkan kualitas tani dengan lebih baik karena sudah ada pengering saat disimpan," tambah Sigit.
Dukungan Polri untuk Ketahanan Pangan
Kapolri Jenderal Sigit Prabowo menegaskan kembali kesiapan Polri untuk memberikan bantuan yang diperlukan demi keberlangsungan program ketahanan pangan. Polri berharap seluruh bantuan yang diberikan dapat berkontribusi pada terwujudnya ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Kerja sama dan sinergi antar lembaga pemerintah sangat penting dalam mencapai tujuan ini.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan memastikan ketersediaan stok pangan dan memberikan dukungan penuh kepada para petani, pemerintah berharap dapat mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Melalui berbagai upaya yang dilakukan, baik dari segi pengawasan, pendampingan, hingga fasilitasi peralatan, Polri berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini menunjukkan sinergi yang positif antara lembaga penegak hukum dan kementerian terkait dalam rangka mencapai ketahanan pangan yang optimal.
Dengan adanya komitmen dan kerja sama yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan program ketahanan pangan nasional dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Indonesia.