Kapolri Tegaskan Komitmen Polri Dukung Program Pemerintah lewat SDM dan Slog
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya SDM dan Slog Polri dalam mendukung program pemerintah, termasuk ketahanan pangan dan pembangunan rumah subsidi, serta berharap Rakernis gabungan menghasilkan solusi konkret peningkatan kualitas SDM.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Korps Bhayangkara dalam mendukung program-program pemerintah. Hal ini disampaikan dalam acara penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Gabungan SDM dan Slog Polri di Jakarta pada Jumat, 9 Mei 2024. Rakernis tersebut membahas berbagai kebijakan yang telah dijalankan oleh bagian Sumber Daya Manusia (SDM) dan Staf Logistik (Slog) Polri dalam rangka mendukung program-program pemerintah tersebut. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program nyata yang telah dan akan terus dijalankan.
Beberapa program unggulan yang telah dijalankan oleh SDM dan Slog Polri antara lain pembentukan gugus tugas ketahanan pangan, operasionalisasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pembangunan sekolah unggulan, serta pembangunan rumah subsidi untuk anggota Polri. Program-program ini menunjukkan bagaimana Polri secara aktif berkontribusi dalam pembangunan nasional, tidak hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga dalam aspek kesejahteraan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kapolri berharap Rakernis Gabungan SDM dan Slog Polri ini mampu menghasilkan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Korps Bhayangkara. Beliau menekankan pentingnya perencanaan strategis dan implementasi yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Peningkatan kualitas SDM Polri menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan tugas kepolisian ke depan.
Pentingnya SDM dan Slog dalam Keberhasilan Polri
Dalam sambutannya, Jenderal Sigit menekankan pentingnya peran SDM dan Slog Polri sebagai fungsi utama dalam institusi kepolisian. Beliau menyatakan, "No people no power, no tools no action. Tanpa SDM kita tidak memiliki kekuatan, tanpa peralatan kita tidak dapat bertindak." Pernyataan ini menggarisbawahi betapa krusialnya kedua faktor tersebut dalam menunjang operasional dan kinerja Polri.
SDM yang berkualitas dan terlatih, serta dukungan logistik yang memadai, merupakan faktor fundamental bagi Polri dalam menjalankan tugasnya secara optimal. Rakernis ini diharapkan dapat menghasilkan strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM dan memastikan ketersediaan logistik yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai program dan kegiatan kepolisian.
Rakernis juga membahas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh SDM dan Slog Polri dalam mendukung program pemerintah. Diskusi dan evaluasi yang komprehensif diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif dan efektif untuk mengatasi hambatan dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan SDM dan logistik.
Program Unggulan SDM dan Slog Polri
Beberapa program unggulan yang telah dan akan dijalankan oleh SDM dan Slog Polri dalam mendukung program pemerintah antara lain:
- Pembentukan gugus tugas ketahanan pangan untuk mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional.
- Operasionalisasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan kesehatan dan gizi anggota Polri.
- Pembangunan sekolah unggulan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak anggota Polri.
- Pembangunan rumah subsidi untuk membantu anggota Polri dalam memiliki tempat tinggal yang layak.
Program-program ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah dan berkontribusi pada pembangunan nasional secara menyeluruh. Keberhasilan program-program ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan anggota Polri dan masyarakat luas.
Kesimpulannya, Rakernis Gabungan SDM dan Slog Polri ini menjadi momentum penting bagi Polri untuk terus meningkatkan kualitas SDM dan memastikan dukungan logistik yang memadai dalam rangka mendukung program pemerintah dan menjalankan tugas kepolisian secara optimal. Komitmen Polri dalam hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta pembangunan nasional.