Kebakaran Kapal BBM di Larantuka: Distribusi BBM Tetap Lancar Jelang Idul Fitri
Kebakaran kapal pengangkut BBM di Larantuka tidak mengganggu distribusi BBM ke Lembata menjelang Idul Fitri, meskipun sempat terjadi keterlambatan penyaluran.

Kupang, 30 Maret 2024 - Sebuah insiden kebakaran kapal pengangkut BBM terjadi di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, 29 Maret 2024. Kejadian ini sempat menimbulkan kekhawatiran akan terganggunya distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah tersebut, terutama menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Namun, PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan bahwa dampaknya tidak signifikan terhadap pendistribusian BBM ke Kabupaten Lembata.
Insiden kebakaran terjadi pada kapal minyak TRANS FLORETI saat proses pembongkaran muatan Pertamax dari mobil tangki ke kapal. Area Manager Comm, Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa kebakaran berhasil dipadamkan oleh tim Pertamina dan petugas pemadam kebakaran setempat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Meskipun demikian, insiden ini menyebabkan keterlambatan penyaluran BBM ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Lembata. Pertamina langsung mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah ini dan memastikan pasokan BBM tetap terjaga.
Penanganan Cepat Pertamina dan Distribusi BBM yang Kembali Normal
Ahad Rahedi menjelaskan bahwa penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi. "Insiden tersebut terjadi pada saat melakukan pemindahan sampel BBM muatan dari Mobil tangki B 9279 KFU. Adapun penyebab kejadian akan didalami melalui proses investigasi lebih lanjut," ujarnya. Proses pembongkaran BBM dihentikan sementara saat kebakaran terjadi, dan awak mobil tangki mengevakuasi kendaraan mereka ke tempat aman.
Pertamina memastikan kondisi mobil tangki dan awaknya aman. Koordinasi intensif dilakukan dengan kapten kapal, pihak transportir, dan Fuel Terminal Maumere untuk memantau stok dan melakukan penambahan stok di Kabupaten Lembata. Langkah-langkah ini terbukti efektif.
Meskipun sempat tertunda, distribusi BBM ke Lembata kini telah kembali normal. Penyaluran BBM dilakukan pada pukul 22.00 WITA menggunakan kapal multi moda KM Transfloreti 03 dan KM Damai Oil. Pertamina berkomitmen untuk menjaga kelancaran distribusi BBM, terutama menjelang hari raya Idul Fitri.
Antisipasi dan Langkah Pencegahan
Peristiwa kebakaran kapal pengangkut BBM ini menjadi pengingat pentingnya aspek keselamatan dan keamanan dalam proses distribusi BBM. Pertamina perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional dan memastikan semua standar keselamatan dipatuhi secara ketat. Investigasi menyeluruh akan membantu mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Selain itu, penting bagi Pertamina untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan respon cepat dan efektif dalam menghadapi situasi darurat. Koordinasi yang baik akan meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat dan menjaga kelancaran distribusi BBM.
Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam rantai pasokan BBM. Pentingnya pemeliharaan dan perawatan kapal serta mobil tangki secara berkala harus menjadi prioritas utama untuk mencegah kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan dan mengganggu distribusi BBM.
Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM untuk masyarakat Lembata tetap terjamin menjelang Idul Fitri. Distribusi BBM yang kembali normal menunjukkan kesigapan dan komitmen Pertamina dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.