Kebudayaan Jayapura: Penggerak Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura menyatakan bahwa pemajuan kebudayaan tak hanya mendorong kemajuan ekonomi dan sosial, tetapi juga berperan penting dalam pembangunan berkelanjutan, memperkuat identitas, dan mempromosikan keragaman.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Papua, baru-baru ini menegaskan peran penting pemajuan kebudayaan dalam mendorong kemajuan ekonomi dan pembangunan. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Grace Yoku, di Jayapura pada Jumat, 17 Januari.

Menurut Grace Yoku, pemajuan kebudayaan tidak hanya berdampak positif pada aspek ekonomi dan sosial, tetapi juga menjadi pilar penting dalam pembangunan. Ia menekankan pentingnya kreativitas budaya dalam memperkuat identitas masyarakat melalui pelestarian warisan dan ekspresi seni.

"Dengan menjaga tradisi, seperti tarian dan musik, masyarakat dapat merayakan keunikan mereka dan menghubungkan generasi muda dengan sejarah," ujar Grace Yoku. Hal ini dinilai penting untuk menjaga keberlangsungan budaya di tengah arus globalisasi.

Lebih lanjut, Yoku menjelaskan bahwa kreativitas budaya mampu mendorong dialog antarbudaya. Dialog ini kemudian meningkatkan pemahaman dan toleransi di tengah masyarakat yang majemuk. Seni, menurutnya, berfungsi sebagai media berbagi pengalaman dan membangun solidaritas.

Oleh karena itu, dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga dan melestarikan identitas budaya. Pemajuan kebudayaan merupakan kunci untuk membangun masyarakat yang kuat, beridentitas, beragam, dan berkelanjutan.

Yoku juga menambahkan bahwa seni, khususnya seni pertunjukan tradisional, dapat memperkuat rasa identitas dan kebanggaan kolektif. Seni tersebut juga menyampaikan nilai-nilai moral yang penting bagi masyarakat. Sebagai contoh, tarian dan musik tradisional seringkali mengandung nilai-nilai filosofis dan ajaran moral yang diwariskan turun-temurun.

Menyadari pentingnya hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura mengajak seluruh masyarakat, khususnya di 10 kampung adat, untuk aktif menjaga dan melestarikan budaya lokal. Upaya ini bertujuan agar kekayaan budaya tidak punah tergerus perkembangan zaman.

Kesimpulannya, pemajuan kebudayaan di Kota Jayapura menjadi fokus utama. Hal ini dinilai krusial untuk pembangunan ekonomi, sosial, dan keberlanjutan identitas budaya Papua. Peran aktif pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan upaya ini.