Kecelakaan di Kediri: Mobil Tabrak Ibu dan Balita, Diduga Pengemudi Mabuk
Kecelakaan lalu lintas di Kediri melibatkan mobil yang menabrak ibu dan balita di Desa Gempolan, Gurah; diduga pengemudi mobil dalam pengaruh minuman keras.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (2/2). Sebuah mobil menabrak sepeda motor yang dikendarai seorang ibu bersama balitanya. Peristiwa ini langsung ditangani oleh Polres Kediri.
Kanit Gakkum Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, menjelaskan kronologi kejadian. Mobil dengan nopol BD 1744 EJ yang dikemudikan Raja (20), warga Nganjuk, melaju dari arah selatan ke utara. Mobil tersebut kemudian oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor yang dikendarai Sri (25) bersama anaknya. Sri merupakan warga Desa Kerkep, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Akibat kecelakaan tersebut, mobil yang dikemudikan Raja juga menabrak pohon. Raja saat itu bersama rekannya, Jurdalino (22). Petugas menemukan botol minuman keras di dalam mobil setelah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pengemudi mobil dalam kondisi mabuk saat mengemudi.
"Saat dilakukan penggeledahan didapatkan minuman keras yang diduga diminum pengendara mobil hingga mabuk," ujar Iptu Budi. Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk memastikan apakah pengemudi benar-benar dalam pengaruh alkohol saat kecelakaan terjadi.
Meskipun diduga mabuk, Iptu Budi memastikan bahwa Raja dalam keadaan sadar dan tidak mengalami luka serius. "Tadi diajak mengobrol masih tersambung, namun memang masih terkejut," tambahnya. Sementara itu, Sri dan anaknya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis. Sepeda motor yang mereka kendarai mengalami kerusakan.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan proses hukum yang akan diterapkan kepada pengemudi mobil. Informasi lebih lanjut akan diumumkan setelah proses penyelidikan selesai. Kejadian ini menjadi peringatan penting tentang bahaya mengemudi dalam keadaan mabuk.
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan anak kecil. Polisi berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pengendara agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Mengemudi dalam keadaan mabuk sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan yang merugikan banyak pihak.