Kemenpora Luncurkan degudegu.id: Aplikasi Belanja Daring Lokal untuk UMKM Maluku
Kemenpora resmi meluncurkan degudegu.id, aplikasi belanja daring lokal pertama di Maluku, untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan wirausaha muda di daerah tersebut.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia telah meluncurkan sebuah aplikasi belanja daring lokal bernama degudegu.id di Ambon, Maluku pada Senin, 14 April. Aplikasi ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kewirausahaan muda dan UMKM di Provinsi Maluku. Peluncuran ini menandai langkah signifikan dalam mendorong transformasi ekonomi digital di wilayah timur Indonesia.
Asisten Deputi Kewirausahaan Kemenpora RI, Hendro Wicaksono, menjelaskan bahwa degudegu.id merupakan platform yang sangat potensial bagi Maluku, khususnya Kota Ambon. Aplikasi ini diharapkan dapat mengubah kebiasaan belanja offline menjadi online, sekaligus mendekatkan UMKM dengan para pembeli. Kemudahan dan efisiensi berbelanja online dinilai sebagai daya tarik utama bagi berbagai kalangan.
Kemenpora menyatakan komitmennya untuk mendukung inovasi ini dan memastikan keberlangsungan degudegu.id. Kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon akan terus dilakukan untuk mengawal perkembangan aplikasi ini. Selain itu, Kemenpora juga akan memantau dan mengawasi aspek logistik dan transportasi untuk memastikan kelancaran operasional platform ini.
Degudegu.id: Solusi Belanja Online Berbasis Kearifan Lokal
Pendiri degudegu.id, Viany Huwae, menjelaskan bahwa platform ini dibangun di bawah naungan Moluccas Creative Development Team (MCDT). Aplikasi ini hadir sebagai solusi belanja daring yang berbasis kearifan lokal, sebuah fitur yang tidak tersedia pada aplikasi serupa lainnya. degudegu.id menawarkan berbagai produk, mulai dari elektronik, kebutuhan pangan, hingga produk nabati.
Sebagai contoh, degudegu.id menawarkan paket sayur dengan ukuran S, M, dan L yang sudah termasuk bumbu-bumbu. Paket ini dirancang khusus untuk anak kos yang ingin memasak dengan porsi sekali makan. Inovasi seperti ini menunjukkan komitmen degudegu.id untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dengan solusi yang praktis dan efisien.
Viany, yang juga merupakan juara dua wirausaha muda berprestasi dari Maluku, optimis bahwa degudegu.id akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan perekonomian daerah. Aplikasi ini juga diharapkan dapat memberikan efisiensi dalam mengakses data UMKM di Maluku.
Dukungan Kemenpora untuk UMKM Maluku
Kemenpora menekankan pentingnya kolaborasi dan pengawasan untuk keberhasilan degudegu.id. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan dukungan yang berkelanjutan. Harapannya, degudegu.id dapat berkembang hingga skala nasional, membuka peluang lebih besar bagi UMKM Maluku untuk memasuki pasar yang lebih luas.
Dengan adanya degudegu.id, diharapkan UMKM Maluku dapat meningkatkan jangkauan pasar dan memperluas aksesibilitas produk mereka. Platform ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengelola dan mengembangkan data UMKM secara lebih efektif dan efisien.
Melalui kemitraan yang kuat antara Kemenpora, pemerintah daerah, dan para pelaku UMKM, degudegu.id berpotensi menjadi contoh sukses pengembangan ekonomi digital di daerah terpencil. Keberhasilan ini dapat menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan platform serupa dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis lokal.
Viany Huwae mengajak seluruh UMKM di Maluku untuk bergabung dengan degudegu.id. Ia percaya bahwa kolaborasi ini akan mempercepat kemajuan ekonomi Maluku dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Dengan demikian, degudegu.id tidak hanya sekadar aplikasi belanja daring, tetapi juga menjadi wadah untuk memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Maluku.