UMKM Biak Numfor Prioritas di E-Katalog Pengadaan Barang Pemkab
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor memprioritaskan produk UMKM lokal untuk masuk dalam e-katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah, membuka peluang besar bagi pelaku usaha lokal.
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, memberikan angin segar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Kabupaten yang terletak di pesisir utara Papua ini memprioritaskan produk UMKM untuk masuk ke dalam katalog elektronik (e-katalog) pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Darma S, pada Selasa, 13 Mei 2024.
Keputusan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan pelaku UMKM di Biak Numfor. Dengan sistem online yang diterapkan, peluang bagi UMKM untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah menjadi lebih terbuka dan transparan. Sistem ini juga memudahkan akses bagi UMKM untuk mengikuti proses tender, tanpa terhalang oleh birokrasi yang rumit.
"Berbagai produk UMKM Biak Numfor berpeluang masuk dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah daerah," ujar Darma S. Ia menambahkan bahwa sistem online ini memungkinkan siapa pun, termasuk UMKM, untuk mengikuti tahapan pengadaan barang dan jasa.
Produk UMKM yang Berpeluang Masuk E-Katalog
Berbagai macam produk UMKM Biak Numfor berpotensi besar untuk masuk ke dalam e-katalog. Beberapa contoh produk yang disebutkan antara lain pakaian dinas pegawai, berbagai peralatan kantor dan sekolah, mebel, hingga produk kuliner. Dengan masuknya produk-produk ini ke dalam e-katalog, diharapkan dapat meningkatkan permintaan dan pendapatan bagi para pelaku UMKM.
Sistem pengadaan barang dan jasa secara daring yang diterapkan oleh Pemkab Biak Numfor merupakan langkah strategis untuk mendorong penggunaan produk lokal. Sistem ini juga dinilai lebih efisien dan transparan dibandingkan sistem konvensional. Dengan versi 6.0 Pengadaan Barang dan Jasa, proses tender menjadi lebih terbuka dan kompetitif.
"Produk UMKM Biak Numfor dapat prioritas untuk masuk dalam katalog elektronik 2025," harap Darma S. Harapan ini menunjukkan komitmen Pemkab Biak Numfor untuk terus mendukung dan memberdayakan UMKM lokal.
Potensi Besar Produk UMKM Biak Numfor
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Biak Numfor, Yubelius Usior, turut memberikan pandangannya mengenai potensi besar yang dimiliki oleh produk UMKM Biak Numfor. Ia menyebutkan bahwa produk-produk lokal memiliki keunggulan dan daya saing yang tinggi, terutama di sektor perikanan, pariwisata, kuliner, dan pertanian.
"Potensi produk lokal dengan menyimpan beragam produk unggulan di sektor perikanan, pariwisata, kuliner hingga produk pertanian," sebut Yubelius Usior. Pernyataan ini menunjukkan keyakinan akan kemampuan UMKM lokal untuk bersaing dan memenuhi kebutuhan pasar.
Berbagai produk UMKM Biak Numfor, seperti ikan olahan, pakaian, mebel, peralatan sekolah, dan kuliner, saat ini sudah banyak dijumpai di pasar dan swalayan setempat. Hal ini menunjukkan bahwa pasar untuk produk-produk tersebut sudah ada dan cukup besar.
Dengan masuknya produk-produk UMKM ke dalam e-katalog, diharapkan dapat meningkatkan jangkauan pasar dan memperluas kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk berkembang. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Biak Numfor dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal berbasis UMKM.
