BPBJ Papua Ajak Pelaku Usaha Perbarui Produk di E-Katalog
BPBJ Papua mendorong pelaku usaha, khususnya OAP, untuk rajin memperbarui produk di e-katalog guna meningkatkan peluang bisnis dan mendukung perekonomian lokal, terutama di tengah pemangkasan anggaran.
![BPBJ Papua Ajak Pelaku Usaha Perbarui Produk di E-Katalog](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191634.765-bpbj-papua-ajak-pelaku-usaha-perbarui-produk-di-e-katalog-1.jpg)
Pemerintah Provinsi Papua melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) mengajak pelaku usaha untuk secara aktif memperbarui produk mereka di e-katalog. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan visibilitas produk, mendorong penjualan, dan membangun kepercayaan pelanggan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPBJ Provinsi Papua, Debora Solossa, di Jayapura pada Selasa, 11 Juli 2023.
Pentingnya E-Katalog untuk Ekonomi Lokal
Menurut Debora Solossa, partisipasi aktif pelaku usaha dalam platform e-katalog sangat krusial bagi pertumbuhan ekonomi lokal Papua. Keikutsertaan ini menjadi solusi strategis, terutama dalam situasi anggaran yang terbatas. "Salah satu solusi kami dengan adanya pemangkasan ini melalui e-katalog" jelasnya. Dengan memanfaatkan e-katalog, dampak pemotongan anggaran terhadap perekonomian daerah diharapkan dapat diminimalisir.
Debora menjelaskan bahwa sektor infrastruktur menjadi yang paling terdampak oleh pemangkasan anggaran. Namun, sektor-sektor lain masih dapat beroperasi secara efektif dengan strategi pengadaan yang lebih terarah dan efisien. E-katalog menjadi salah satu instrumen kunci dalam strategi ini. "Oleh sebab itu langkah ini penting agar dampak pemangkasan anggaran tidak semakin memperburuk kondisi ekonomi daerah," tegasnya.
Peluang Usaha untuk Orang Asli Papua (OAP)
Saat ini, BPBJ Papua masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait pemberdayaan pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP). Namun, Debora menekankan bahwa sistem pengadaan melalui e-katalog tetap menjadi peluang utama bagi pengusaha Papua, baik OAP maupun non-OAP. "Namun kami menekankan bahwa skema pengadaan melalui e-katalog tetap menjadi peluang utama bagi pengusaha Papua," ujarnya.
Lebih lanjut, Debora menjelaskan idealnya, pelaku usaha OAP yang terlibat dalam program-program pemerintah, seperti program Makan Bergizi Gratis, harus terdaftar di e-katalog. Namun, pelaku usaha non-OAP juga tetap dapat berpartisipasi selama kebijakan pengadaan memungkinkan. Sistem ini diharapkan dapat menciptakan pengadaan barang dan jasa yang lebih terukur, terstruktur, dan transparan.
Dampak Positif bagi Sektor Pertanian Lokal
Program ini juga berpotensi memberikan dampak positif bagi sektor pertanian lokal. Jika bahan baku berasal dari petani Papua, maka program ini akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian. Dengan demikian, e-katalog tidak hanya menjadi platform untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga sebagai jembatan untuk menghubungkan pelaku usaha dengan sumber daya lokal dan mendorong kemandirian ekonomi daerah. Peningkatan partisipasi pelaku usaha di e-katalog akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi Papua yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, inisiatif BPBJ Papua untuk mendorong pelaku usaha memperbarui produk mereka di e-katalog merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan anggaran dan sekaligus membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Partisipasi aktif pelaku usaha, terutama OAP, dalam platform ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan program-program pemerintah dan mendorong perekonomian Papua yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, pemanfaatan e-katalog menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi ekonomi lokal di tengah keterbatasan anggaran.