Papua Pegunungan Dorong Peningkatan Produksi Pertanian
Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mendorong peningkatan hasil pertanian di delapan kabupaten untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan inflasi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan mengajak masyarakat di delapan kabupatennya untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Langkah ini diumumkan pada Rabu lalu di Wamena. Delapan kabupaten yang dimaksud adalah Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Yahukimo, Mamberamo Tengah, Nduga, Yalimo, dan Pegunungan Bintang.
Sektor pertanian menjadi andalan Papua Pegunungan. Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Pegunungan, Wasuok D Siep, menekankan pentingnya peningkatan hasil pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Dengan peningkatan hasil pertanian, kesejahteraan petani meningkat, kebutuhan sayur mayur terpenuhi, dan bahkan bisa untuk diekspor keluar Papua Pegunungan," ujarnya.
Pemprov Papua Pegunungan gencar melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten untuk mendukung sektor pertanian. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian dari hulu hingga hilir. Hal ini penting mengingat sektor pertanian sudah menjadi budaya masyarakat Pegunungan.
Ke depan, rencana strategis Pemprov Papua Pegunungan akan lebih fokus pada sektor pertanian, perikanan air tawar, serta peternakan babi dan ayam. Penguatan sektor-sektor ini dinilai krusial untuk memperkuat ekonomi masyarakat berbasis sumber daya alam (SDA) lokal.
Peningkatan produksi pertanian juga dilihat sebagai strategi pengendalian inflasi. Wasuok menjelaskan, "Inflasi Januari 2025 mencapai 5 persen. Namun, dengan ketersediaan bahan pokok seperti sayur, cabai, tomat, dan umbi di pasaran, serta keamanan yang terjaga, inflasi dapat ditekan."
Pemprov Papua Pegunungan optimistis, dengan dukungan dan kerjasama semua pihak, target peningkatan produksi pertanian dapat tercapai. Hal ini akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah.
Langkah-langkah konkrit yang akan dilakukan Pemprov Papua Pegunungan untuk mencapai target ini masih akan di detailkan lebih lanjut. Namun, komitmen untuk meningkatkan sektor pertanian sudah sangat jelas. Dengan demikian, diharapkan Papua Pegunungan dapat menjadi daerah yang swasembada pangan dan memiliki ketahanan ekonomi yang kuat.