Kementrans dan Kemendiktisaintek: Kolaborasi Tiga Program untuk Transmigrasi Modern
Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Pendidikan Tinggi berkolaborasi dalam tiga program untuk memajukan transmigrasi, meningkatkan akses pendidikan, dan mendorong industrialisasi di kawasan transmigrasi.

Jakarta, 19 Januari 2025 - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi bergandeng tangan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan pusat-pusat ekonomi baru di kawasan transmigrasi melalui tiga program unggulan yang fokus pada peningkatan akses pendidikan dan pengembangan industri.
Kementerian Transmigrasi tengah bertransformasi. Tidak lagi sekadar pemindahan penduduk, program transmigrasi kini dirancang untuk membangun ekosistem ekonomi yang terintegrasi di daerah-daerah transmigrasi. Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menegaskan komitmen ini dalam kunjungannya ke Kemendikbudristek. Beliau menekankan pentingnya peningkatan kapasitas para transmigran untuk mencapai tujuan ini, sehingga kerja sama dengan Kemendikbudristek menjadi krusial.
Menurut Menteri Iftitah, "Transmigrasi merupakan pionir pembangunan." Untuk mewujudkan visi ini, peningkatan kapasitas transmigran sangat penting. Oleh karena itu, kolaborasi dengan Kemendikbudristek dianggap sebagai langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.
Menanggapi hal ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyatakan kesiapan Kemendikbudristek untuk mendukung program ini. Dukungan tersebut mencakup pembelajaran jarak jauh melalui kerja sama dengan perguruan tinggi lokal, beasiswa LPDP Patriot, serta pendampingan pengembangan industri di kawasan transmigrasi. Menteri Satryo menyatakan, "Ini cita-cita yang mulia. Kami siap dukung."
Sebelumnya, Kementerian Transmigrasi juga telah menjalin komunikasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Kunjungan ke LPDP pada November 2024 membahas rencana kerja sama untuk beasiswa LPDP Patriot.
Salah satu program kolaborasi yang menonjol adalah Program Beasiswa Patriot. Diharapkan dapat diluncurkan pada tahun 2025 sebagai bagian dari Program Transmigrasi Patriot. Program ini ditujukan bagi generasi muda Indonesia yang memiliki jiwa bela negara dan minat di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).
Program Beasiswa Patriot dan Program Transmigrasi Patriot tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak transmigran, melainkan juga bagi seluruh generasi muda Indonesia yang berjiwa patriot. Menteri Iftitah menjelaskan seleksi ketat akan dilakukan untuk memastikan para penerima beasiswa memiliki karakter patriot: berani dan rela berkorban untuk bangsa dan negara. Beliau menambahkan, "Sebelum kami siapkan mentalnya, intelektualnya, dan fisiknya melalui Program Beasiswa Patriot, anak-anak muda ini akan kami seleksi terlebih dahulu yang memiliki karakter patriot, yakni orang-orang yang berani dan rela berkorban untuk bangsa dan negara."
Kerja sama antara Kementrans dan Kemendikbudristek menandai babak baru dalam program transmigrasi. Dengan fokus pada pendidikan dan pengembangan industri, program ini diharapkan dapat menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat di kawasan transmigrasi.