Kereta Tanpa Transit: Respons Positif Masyarakat di Libur Nataru
Layanan kereta api tanpa transit atau direct train mendapat sambutan baik dari masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, khususnya rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta, mendorong pengembangan transportasi kereta api di Indonesia.
Layanan kereta api tanpa transit atau direct train menuai sukses besar. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, layanan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Khususnya, rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang.
Dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis lalu, Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa keberhasilan ini berkat kesiapan optimal lokomotif dan masinis. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan kereta api yang prima kepada masyarakat.
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimukti Yudhoyono (AHY), juga turut memberikan apresiasi. AHY menilai direct train Jakarta-Yogyakarta sebagai alternatif transportasi yang efektif selama periode liburan akhir tahun. Ia menekankan bahwa kereta api menjadi pilihan utama masyarakat, terutama selama musim liburan Natal dan Tahun Baru.
AHY berharap kemajuan perkeretaapian Indonesia terus berlanjut, dengan fokus pada peningkatan pelayanan, keamanan, keselamatan, dan ketepatan waktu. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam memajukan sektor transportasi kereta api nasional. Hal senada disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi yang berharap layanan kereta tanpa henti ini dapat menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan kerja, wisata, maupun mudik.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendapat amanat untuk senantiasa menjaga kualitas pelayanan, khususnya dalam hal keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu perjalanan. Kesuksesan direct train merupakan hasil kerja sama apik antar kementerian terkait, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, dan PT KAI.
Suksesnya program ini membuktikan bahwa sinergi dan kolaborasi yang kuat dapat mewujudkan transportasi modern dan berkelanjutan di Indonesia. Ke depan, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan layanan kereta api guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan akan terus dilakukan untuk memastikan kepuasan pengguna jasa kereta api.
Keberhasilan direct train ini bukan hanya sekadar pencapaian operasional, melainkan juga bukti nyata komitmen pemerintah untuk terus mengembangkan sistem transportasi publik yang efisien, nyaman, dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini selaras dengan visi pemerintah untuk membangun Indonesia yang maju dan modern.
