Kilang Pertamina Plaju Tawarkan Breezon MC-32: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pendingin Ruangan
Kilang Pertamina Plaju di Palembang luncurkan Breezon MC-32, refrigeran ramah lingkungan pengganti Freon R-22 yang hemat energi dan kurangi emisi gas rumah kaca.

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju di Palembang, Sumatera Selatan, meluncurkan Breezon MC-32, sebuah produk refrigeran ramah lingkungan sebagai solusi alternatif pendingin ruangan (AC). Peluncuran ini menjawab tantangan regulasi pemerintah yang melarang penggunaan refrigeran perusak ozon dan berkontribusi pada efek gas rumah kaca. Breezon MC-32, yang diluncurkan sebagai pengganti Freon R-22, menawarkan solusi hemat energi dan ramah lingkungan bagi masyarakat dan industri.
Area Manajer Communication, Relations & CSR RU III Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari, menyatakan, "Ayo beralih menggunakan Breezon MC-32, produk tersebut berbahan dasar hidrokarbon yang aman, ramah lingkungan, dan bisa menghemat energi." Pernyataan ini menekankan manfaat Breezon MC-32 sebagai solusi yang lebih berkelanjutan dibandingkan refrigeran sintetis yang telah dilarang pemerintah.
Peraturan Menteri Perindustrian No. 41/M-IND/PER/5/2014 dan UU No. 16/2016 tentang Pengesahan Paris Agreement telah melarang penggunaan refrigeran sintetis seperti CFC, HCFC, dan HFC. Larangan ini didasarkan pada dampak negatifnya terhadap lapisan ozon dan peningkatan efek gas rumah kaca. Breezon MC-32 hadir sebagai solusi tepat untuk memenuhi regulasi tersebut dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Breezon MC-32: Solusi Ramah Lingkungan dan Hemat Energi
Breezon MC-32, yang merupakan pengembangan dari produk Musicool MC-22, menawarkan sejumlah keunggulan. Produk ini memiliki indeks Global Warming Potential (GWP) yang sangat rendah, sehingga mampu menghemat konsumsi energi hingga 30 persen. Selain itu, Breezon MC-32 aman bagi lapisan ozon atau zero ozon depletion potential.
Keunggulan lainnya termasuk hemat energi, mengurangi konsumsi listrik, ramah lingkungan, dan penggunaan volume refrigeran yang hanya 30 persen dibandingkan refrigeran sintetik. Hal ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam menyediakan produk yang efisien dan berkelanjutan.
Dengan peluncuran Breezon MC-32, Pertamina menunjukkan kemampuannya dalam memproduksi refrigeran hidrokarbon MC 32 sebagai substitusi refrigeran sintetik seperti R32 di dalam negeri secara kompetitif. Inovasi ini berpotensi mengurangi ketergantungan impor produk refrigeran sintetik.
Distribusi dan Kontribusi Breezon MC-32
Kilang Pertamina Plaju telah memulai distribusi Breezon MC-32 sejak tahun 2023. Pada tahun tersebut, sebanyak 20 Metric Ton (MT) Breezon MC-32 telah disuplai untuk Pertamina EP Cepu (PEPC). Selanjutnya, pada pertengahan 2024, pasokan kembali dilakukan dengan jumlah yang lebih besar, yaitu 120 MT, berdasarkan kontrak yang telah disepakati.
Langkah Pertamina dalam memproduksi dan mendistribusikan Breezon MC-32 merupakan kontribusi nyata dalam upaya mengurangi dampak negatif penggunaan refrigeran terhadap lingkungan. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi lapisan ozon.
Dengan adanya Breezon MC-32, diharapkan semakin banyak masyarakat dan industri yang beralih ke produk refrigeran ramah lingkungan. Hal ini akan berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Pertamina, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk beralih ke energi terbarukan dan ramah lingkungan. Dengan inovasi seperti Breezon MC-32, Pertamina turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.