KKB Bakar Gedung Sekolah dan Kantor Kampung di Puncak, Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak, Papua, membakar empat bangunan, termasuk dua sekolah dasar, diduga dipicu perselisihan internal akibat perselingkuhan; aparat kepolisian meminta masyarakat waspada dan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan.
![KKB Bakar Gedung Sekolah dan Kantor Kampung di Puncak, Papua](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000111.956-kkb-bakar-gedung-sekolah-dan-kantor-kampung-di-puncak-papua-1.jpg)
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi. Senin sore (3/2), empat bangunan di Kampung Kelemame dan Kampung Pasir Putih, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, dilaporkan terbakar. Insiden ini melibatkan KKB pimpinan Kalenak Murib dan Tenius Kulua, yang membakar dua gedung sekolah dasar dan kantor kampung di kedua lokasi tersebut.
Informasi pembakaran pertama kali diterima oleh personel Polsek Sinak dan Satgas Ops Damai Cartenz 2025. Brigjen Pol Faizal Rahmadani, Kaops Satgas Damai Cartenz, membenarkan peristiwa ini pada Selasa (4/2), saat dihubungi dari Jayapura. Menurutnya, investigasi awal mengarah pada motif perselisihan internal KKB.
Penyebab utama kebakaran diduga dilatarbelakangi oleh perselingkuhan. Istri dari salah satu anggota KKB, Tenius Kulua, diduga terlibat perselingkuhan. Hal ini memicu konflik internal yang kemudian diperkeruh oleh kelompok pimpinan Kalenak Murib. Konflik pribadi ini berujung pada tindakan kekerasan yang merugikan fasilitas umum.
Bangunan yang menjadi sasaran amukan KKB adalah Kantor Kampung Pasir Putih, Kantor Kampung Kelemame, dan dua gedung Sekolah Dasar Negeri Kelemame. Peristiwa ini menunjukkan aksi KKB yang sangat brutal, karena masalah internal berujung pada perusakan dan pembakaran fasilitas publik, menimbulkan keresahan di masyarakat.
Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengecam keras aksi tersebut dan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Beliau juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada aparat berwajib. Kerja sama masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Pihak berwajib saat ini tengah berupaya mengidentifikasi dan menangkap pelaku pembakaran. Upaya penegakan hukum terus dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Langkah-langkah keamanan diperketat di wilayah tersebut.
Peristiwa pembakaran ini sekali lagi menyoroti pentingnya upaya penyelesaian konflik secara damai dan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungannya. Kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan keamanan di wilayah rawan konflik.
Kejadian ini juga menjadi pengingat betapa pentingnya edukasi dan pencegahan terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata. Upaya rehabilitasi dan reintegrasi bagi anggota KKB yang ingin kembali ke kehidupan normal juga perlu mendapat perhatian.