Kondusifnya Mesuji Pasca Perusakan di PT Prima Alumga
Polda Lampung memastikan situasi di Mesuji telah kondusif pasca perusakan fasilitas PT Prima Alumga; pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan menindak tegas pelaku.
Kabupaten Mesuji, Lampung, kembali kondusif setelah insiden perusakan yang terjadi di kawasan Ceria Estate PT. Prima Alumga, Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur pada Rabu (5/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Polda Lampung memastikan hal tersebut dalam keterangan resmi pada Jumat (7/2).
Situasi Kondusif, Penyelidikan Berlanjut
Kabid Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Polisi Yuni Iswandari Yuyun, menyatakan bahwa situasi di lokasi kejadian sudah kondusif. Namun, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. "Situasi di lokasi kejadian telah kondusif, namun begitu kami menghimbau masyarakat agar tetap tenang serta tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya," ujar Yuni dalam keterangannya.
Polda Lampung dan Polres Mesuji telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan menyeluruh. Olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi sedang berlangsung untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi perusakan tersebut. "Polda Lampung dan Polres Mesuji kini tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi anarkis ini," tambahnya.
Fokus Keamanan dan Penegakan Hukum
Petugas keamanan saat ini fokus pada dua titik utama: area mess karyawan di sekitar Kantor Pusat PT. Prima Alumga dan depan Kantor PT. Prima Alumga. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan lebih lanjut. Kepolisian menegaskan komitmennya untuk menindak tegas para pelaku. "Kami berkomitmen menindak tegas segala bentuk tindakan yang melanggar hukum. Kami pastikan kasus ditangani secara profesional," tegas Yuni.
Selain langkah hukum, patroli gabungan antara kepolisian, TNI, dan unsur terkait lainnya diintensifkan untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Mesuji. Masyarakat diajak untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan mempercayakan proses hukum kepada pihak berwajib. "Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian. Dengan kondisi yang berangsur kondusif, masyarakat diharapkan dapat kembali beraktivitas seperti biasa tanpa rasa khawatir," imbau Yuni.
Kronologi Perusakan
Berdasarkan laporan awal, sekitar 40 hingga 50 orang dengan wajah tertutup datang menggunakan tiga hingga empat perahu yang bersandar di dermaga perusahaan. Mereka kemudian langsung melakukan perusakan terhadap fasilitas perusahaan. Seorang karyawan pos jaga menjadi saksi mata kejadian tersebut. "Tak lama berselang, sekitar 40 hingga 50 orang dengan wajah tertutup turun dan langsung melakukan perusakan terhadap fasilitas perusahaan," jelas Yuni, mengutip keterangan saksi.
Langkah-langkah Selanjutnya
Polda Lampung berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas dan transparan. Proses investigasi akan terus berjalan untuk mengungkap motif dan menangkap seluruh pelaku. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan pemerintah daerah, akan terus dimaksimalkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Mesuji. Langkah-langkah preventif juga akan dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kondusivitas dan keamanan di lingkungan masyarakat. Peran serta masyarakat dalam memberikan informasi dan bekerja sama dengan pihak berwajib sangat penting untuk menciptakan suasana yang aman dan damai.