Konfirmasi Kapolres Puncak: Warga Kampung Timobut Kembali ke Rumah, Situasi Sinak Kondusif
Kapolres Puncak memastikan warga Kampung Timobut yang sempat mengungsi di Sinak akibat ancaman KKB pimpinan Lekagak Telenggen telah kembali ke kampung halaman mereka, situasi keamanan kini kondusif.

Situasi keamanan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, kini dilaporkan telah kondusif. Kapolres Puncak, AKBP I Nyoman Punia, memberikan konfirmasi resmi bahwa seluruh warga Kampung Timobut yang sebelumnya mengungsi di Sinak telah kembali ke kampung halaman mereka. Kepulangan warga ini menandai berakhirnya masa pengungsian yang dipicu oleh ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen.
Menurut Kapolres Punia, pengungsian warga Kampung Timobut ke Sinak terjadi karena rasa takut terhadap ancaman KKB. Namun, setelah situasi dinilai aman, mereka memutuskan untuk kembali ke kampung halaman masing-masing. "Warga yang mengungsi itu karena takut dengan ancaman KKB pimpinan Lekagak Telenggen," jelas Kapolres Puncak kepada ANTARA, Selasa.
Peristiwa ini menandai sebuah langkah positif dalam upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut. Kepulangan warga ke kampung halaman mereka menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat keamanan.
Situasi Aman, Imbauan untuk Tetap Waspada
Meskipun situasi sudah kondusif, Kapolres Puncak mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Beliau menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai. "Diharapkan masyarakat ikut serta membantu dengan menjaga keamanan di wilayahnya serta melaporkan ke aparat keamanan bila ada kelompok yang ingin mengganggu," ujar Kapolres Punia.
TNI-Polri, tegas Kapolres, berkomitmen untuk terus menjaga keamanan masyarakat dari ancaman gangguan kelompok-kelompok yang berpotensi menimbulkan keresahan. Kehadiran dan peran aktif aparat keamanan menjadi jaminan bagi masyarakat untuk merasa aman dan dapat menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa rasa takut.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Suku Sinak, Daibenus Murib. Beliau mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Murib juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dengan melaporkan setiap hal yang mencurigakan kepada aparat keamanan.
"Masyarakat jangan takut untuk menginformasikan dan melaporkan ke pos TNI-Polri bila di wilayahnya ada hal yang mencurigakan dan akan mengganggu keamanan," imbau Murib.
Pentingnya Kerja Sama Masyarakat dan Aparat
Kejadian ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah rawan konflik. Kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Laporan dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan sangat membantu aparat keamanan dalam melakukan pencegahan dan penindakan terhadap potensi gangguan keamanan.
Dengan situasi yang sudah kondusif dan imbauan untuk tetap waspada, diharapkan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan normal. Kerja sama yang erat antara masyarakat dan aparat keamanan akan menjadi kunci utama dalam menjaga perdamaian dan keamanan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Keberhasilan dalam mengembalikan warga ke kampung halaman mereka menunjukkan keseriusan TNI-Polri dalam melindungi warga sipil dari ancaman KKB. Ke depan, diharapkan upaya-upaya preventif dan penegakan hukum terus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya insiden serupa.
Situasi yang kondusif ini diharapkan dapat mendorong pembangunan dan perekonomian di wilayah tersebut. Dengan keamanan yang terjamin, masyarakat dapat lebih fokus pada aktivitas produktif dan pembangunan daerah.