Kopassus Rayakan HUT ke-73 dengan 4000 Anak, Tumbuhkan Harapan dan Bangun Jembatan Sosial
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merayakan HUT ke-73 dengan menggelar acara bermain untuk 4000 anak, termasuk anak yatim, di Jakarta Timur, menebar pesan cinta dan harapan.

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperingati hari jadinya yang ke-73 dengan cara yang unik dan bermakna. Bukan hanya upacara militer, Kopassus menggelar acara bermain di sebuah stadion di markas mereka di Jakarta Timur, Sabtu lalu. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih empat ribu anak, termasuk anak-anak yatim piatu, putra-putri prajurit Kopassus dari berbagai satuan, dan anak-anak dari masyarakat sekitar. Acara ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan menumbuhkan harapan bagi anak-anak Indonesia.
Acara yang dipenuhi wahana permainan seperti bianglala, trampolin, perosotan, dan odong-odong ini berlangsung meriah. Setiap kelompok anak didampingi oleh prajurit Kopassus. Mayor Jenderal TNI Djon Afriandi, Komandan Kopassus, turut hadir dan menyambut langsung anak-anak tersebut. "Kami ingin kalian semua bersenang-senang, bermain bersama, dan mencoba beberapa wahana yang mungkin baru bagi kalian. Beberapa di antara kalian mungkin telah bermimpi untuk mencoba wahana ini," ujar Mayjen Afriandi dalam sambutannya.
Lebih dari sekadar hiburan, acara ini memiliki tujuan sosial yang lebih dalam. Mayjen Afriandi menjelaskan bahwa perayaan HUT ke-73 Kopassus ini ingin menyampaikan pesan cinta kepada anak-anak yatim dan menginspirasi mereka untuk berani bermimpi besar. "Pesan kami kepada anak-anak yatim adalah bahwa mereka tidak sendirian. Mereka berhak memiliki harapan dan impian untuk diperjuangkan. Mereka harus tahu bahwa banyak orang, termasuk kami dari Kopassus, ada untuk mereka," tegasnya.
Misi Sosial Kopassus di Balik Perayaan HUT
Acara ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara anak-anak yatim dengan anak-anak prajurit Kopassus, sekaligus menjembatani kesenjangan sosial dan psikologis. Kopassus ingin menunjukkan bahwa mereka bukan hanya pasukan elit yang menjaga keamanan negara, tetapi juga bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab sosial.
"Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan negara, tetapi juga untuk membawa senyuman bagi anak-anak," kata Mayjen Afriandi. Selain wahana permainan, Kopassus juga menyediakan makanan ringan dan tas bagi para peserta. Hal ini menunjukkan kepedulian Kopassus terhadap kesejahteraan anak-anak Indonesia.
Kehadiran empat ribu anak dalam acara ini mencerminkan komitmen Kopassus dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat. Anak-anak dari empat satuan Kopassus di Cijantung, Serang, Kartasura, dan Batujajar turut hadir, menunjukkan rasa kebersamaan dan solidaritas di dalam tubuh Kopassus.
Kopassus: Garda Terdepan Keamanan dan Pelayan Masyarakat
Perayaan HUT ke-73 Kopassus ini menjadi bukti nyata bahwa Kopassus tidak hanya fokus pada tugas-tugas militer, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Acara ini menunjukkan sisi humanis dari prajurit Kopassus yang selalu siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan menyediakan berbagai wahana permainan dan makanan, Kopassus berhasil menciptakan momen kebahagiaan bagi ribuan anak. Acara ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan harapan bagi anak-anak yatim, menunjukkan bahwa mereka bukan hanya korban dari keadaan, tetapi juga memiliki potensi untuk meraih masa depan yang cerah.
Melalui kegiatan ini, Kopassus berharap dapat terus menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. Bukan hanya sebagai pelindung kedaulatan negara, Kopassus juga hadir sebagai bagian dari solusi bagi permasalahan sosial yang ada di masyarakat.
Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan Kopassus kepada generasi muda, menunjukkan bahwa prajurit Kopassus adalah sosok yang humanis dan peduli terhadap masyarakat. Semoga kegiatan positif seperti ini dapat terus dilakukan dan menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta dalam membangun Indonesia yang lebih baik.