Kota Madiun Diakui WHO SEARO, Berkomitmen Bangun Kota Sehat
Pemerintah Kota Madiun menghadiri penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara secara daring dan telah diakui sebagai anggota jaringan Kota Sehat WHO SEARO, berkomitmen wujudkan kota sehat.

Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (28/3), menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Walaupun belum meraih penghargaan utama, Pemerintah Kota Madiun, yang diwakili oleh Wali Kota Maidi, Sekretaris Daerah Soeko Dwi Handiarto, dan jajaran Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB), menghadiri secara daring Awarding Ceremony WHO Regional Healthy Cities Network for South East Asia 2025. Keikutsertaan ini menandai pengakuan internasional atas komitmen Madiun dalam membangun kota sehat.
Acara penghargaan yang disiarkan secara daring tersebut diikuti melalui Gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun. Wali Kota Maidi menyampaikan rasa syukur atas pengakuan internasional ini. Meskipun belum menerima penghargaan tahun ini, pengakuan sebagai anggota jaringan Kota Sehat WHO SEARO merupakan bukti nyata komitmen Madiun dalam mewujudkan kota yang sehat dan berkelanjutan. Keikutsertaan ini juga membuka peluang bagi Madiun untuk belajar dan bertukar pengalaman dengan kota-kota sehat lainnya di Asia Tenggara.
Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh elemen masyarakat Madiun. Proses menuju pengakuan sebagai anggota jaringan Kota Sehat WHO SEARO tidaklah mudah. Kota Madiun telah melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat, termasuk mengirimkan berbagai dokumen, foto, dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh WHO SEARO. Bahkan, WHO SEARO telah menerbitkan dua artikel tentang Kota Madiun di majalah mereka, menunjukkan apresiasi atas upaya dan komitmen yang telah dilakukan.
Langkah Menuju Kota Sehat
Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun, dr. Denik Wuryani, menjelaskan bahwa proses untuk diakui sebagai anggota jaringan Kota Sehat WHO SEARO sangat selektif. Meskipun pendaftaran terbuka untuk semua kota dan kabupaten, proses seleksi yang ketat memastikan hanya kota-kota yang benar-benar berkomitmen terhadap kesehatan masyarakat yang mendapatkan pengakuan tersebut. Kota Madiun telah berhasil melewati tahapan seleksi yang ketat ini, membuktikan keseriusan dalam membangun kota sehat.
Proses seleksi yang telah dijalani Kota Madiun meliputi penyampaian berbagai dokumen, foto, dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh WHO SEARO. Hal ini menunjukkan bahwa WHO SEARO melakukan evaluasi yang komprehensif terhadap berbagai aspek pembangunan kesehatan di Kota Madiun. Dengan demikian, pengakuan ini bukan hanya sekadar sertifikat, tetapi merupakan bukti nyata atas komitmen dan keberhasilan Kota Madiun dalam membangun kota yang sehat dan berkelanjutan.
Meskipun belum mendapatkan penghargaan utama tahun ini, Kota Madiun tetap optimis. Dr. Denik Wuryani mengungkapkan harapan agar Kota Madiun dapat meraih penghargaan pada tahun depan. Untuk itu, Kota Madiun akan terus berupaya meningkatkan berbagai program dan inisiatif yang mendukung terciptanya kota sehat. Verifikasi akan dilakukan tahun ini, sebagai langkah menuju penghargaan yang lebih tinggi.
Dukungan dan Harapan
Tahun ini, penghargaan WHO SEARO diberikan kepada Kabupaten Wajo dan Kota Makassar. Kota Madiun dan Surabaya diundang sebagai anggota, menunjukkan bahwa kedua kota ini telah diakui sebagai kota yang berkomitmen terhadap kesehatan masyarakat. Keikutsertaan dalam acara penghargaan ini merupakan momentum penting bagi Kota Madiun untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mewujudkan visi kota sehat.
Keberhasilan Kota Madiun mendapatkan pengakuan dari WHO SEARO menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, setiap kota dapat mewujudkan visi kota sehat. Ke depan, diharapkan Kota Madiun dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, sehingga dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam membangun kota yang sehat dan berkelanjutan.
Pengakuan dari WHO SEARO ini juga menjadi bukti nyata bahwa Kota Madiun telah berhasil dalam upaya mewujudkan kota sehat. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat, dari pemerintah, lembaga kesehatan, hingga masyarakat umum. Semoga ke depan, Kota Madiun dapat terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mewujudkan visi kota sehat yang lebih baik.