KSAD Tekankan Pentingnya Pembinaan Teritorial untuk Ketahanan Pangan Nasional
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAD, menekankan peran vital pembinaan teritorial TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan dan program strategis lainnya, serta mengingatkan prajurit akan pentingnya integritas dan profesionalisme.
Denpasar, 8 Februari 2024 - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dalam kunjungannya ke Makorem Wira Satya Denpasar, Bali, Sabtu lalu, memberikan pengarahan kepada lebih dari 600 prajurit. Beliau menekankan pentingnya pembinaan teritorial (Binter) TNI AD sebagai kunci keberhasilan program-program strategis nasional, terutama dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.
Pembinaan Teritorial dan Ketahanan Pangan
Dalam arahannya, Jenderal Maruli memaparkan berbagai program besar TNI AD yang berkontribusi pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu contohnya adalah program TNI Manunggal Air yang bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih, sangat krusial bagi sektor pertanian. Lebih lanjut, KSAD menyebutkan bahwa TNI AD telah berkontribusi dalam pengembangan lahan pertanian seluas sekitar 51.000 hektar. Ini menunjukkan komitmen nyata TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Selain itu, Jenderal Maruli juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI AD dengan berbagai pihak dalam upaya mendukung program ketahanan pangan. Kerja sama yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat, sangat dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan program ini.
Profesionalisme dan Integritas Prajurit
Jenderal Maruli tidak hanya fokus pada program ketahanan pangan. Beliau juga mengingatkan para prajurit akan pentingnya menjaga profesionalisme dan integritas. Beliau mengapresiasi dedikasi prajurit Kodam IX/Udayana, namun juga mengingatkan mereka untuk menghindari perbandingan yang tidak sehat dengan orang lain dan fokus pada tugas serta keluarga.
KSAD juga menekankan pentingnya menjaga kehormatan TNI AD. Ia secara tegas melarang prajurit terlibat dalam kegiatan ilegal seperti judi online dan penyalahgunaan narkoba. "Judi online itu pasti kalah. Itu sudah disetting buat orang kalah," tegas Jenderal Maruli. Pernyataan ini menekankan pentingnya kesadaran dan kehati-hatian prajurit dalam menjaga diri dari pengaruh negatif.
Pentingnya Kemampuan Dasar Prajurit
Selain aspek integritas dan moral, Jenderal Maruli juga menekankan pentingnya kemampuan dasar prajurit. Kebugaran fisik, keterampilan menembak, teknik dan drill tempur harus terus diasah untuk menghadapi tantangan tugas ke depan. Kesiapan operasional yang optimal merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas pengabdian kepada negara.
Lebih lanjut, Jenderal Maruli juga menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak prajurit sebagai investasi masa depan. Hal ini menunjukkan kepedulian TNI AD tidak hanya pada prajuritnya, tetapi juga pada keluarga mereka.
Dukungan UMKM dan Urban Farming
Sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian lokal dan ketahanan pangan, KSAD juga meninjau UMKM dan program urban farming Korem 163/Wira Satya. Kunjungan ini menunjukkan komitmen TNI AD dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah. Hal ini sejalan dengan visi TNI AD untuk selalu berdampingan dengan rakyat.
Kesimpulan
Kunjungan dan pengarahan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Makorem Wira Satya Denpasar menegaskan kembali peran penting TNI AD dalam pembangunan nasional, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan. Komitmen terhadap profesionalisme prajurit, dukungan terhadap UMKM dan program urban farming, serta fokus pada pembinaan teritorial menunjukkan keseriusan TNI AD dalam menjalankan tugasnya dan berkontribusi bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
