Kunjungan Komisaris Pertamina Ungkap Strategi Distribusi Energi Sumbagut yang Andal di 5 Provinsi
Pertamina Patra Niaga memastikan kelancaran distribusi energi Sumbagut di lima provinsi. Simak bagaimana mereka menjaga pasokan BBM dan LPG tetap aman!

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menegaskan komitmennya dalam menjaga keandalan distribusi energi di seluruh wilayah Sumatera Bagian Utara. Pernyataan ini disampaikan di tengah kunjungan kerja Komisaris Utama dan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga. Mereka meninjau langsung kesiapan infrastruktur dan operasional di lapangan.
Kunjungan kerja tersebut, dikenal sebagai Management Walkthrough (MWT), bertujuan memastikan seluruh proses bisnis berjalan sesuai standar. Fokus utama adalah ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) bagi masyarakat. Wilayah Sumbagut mencakup lima provinsi penting di Indonesia.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sunardi, menyatakan bahwa rata-rata coverage days BBM dan LPG berada dalam kondisi aman. Realisasi penjualan produk utama seperti Pertalite dan Biosolar juga terus dikelola secara optimal. Hal ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan energi.
Cakupan Luas dan Tantangan Geografis Distribusi Energi Sumbagut
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut bertanggung jawab atas distribusi energi di lima provinsi. Provinsi tersebut meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Ini menunjukkan skala operasional yang sangat besar.
Wilayah ini didukung oleh 842 SPBU Reguler, 1.089 Pertashop, 791 Agen LPG PSO, dan 38.489 pangkalan LPG. Berbagai infrastruktur pendukung lainnya juga turut berkontribusi. Dengan cakupan geografis yang luas dan tantangan medan yang beragam, menjaga pasokan energi bukanlah tugas mudah.
Sunardi menekankan bahwa meskipun menghadapi tantangan geografis yang tinggi, pihaknya berhasil memastikan distribusi energi tetap andal dan aman. Komitmen ini selaras dengan tujuan Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional. Proses bisnis yang terintegrasi menjadi kunci keberhasilan.
Komitmen Pengawasan dan Apresiasi Pegawai Pertamina
Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sudung Situmorang, menjelaskan bahwa MWT adalah bagian dari tanggung jawab Dewan Komisaris. Ini memastikan bahwa semua proses bisnis perusahaan dijalankan dengan prinsip kehati-hatian. Standar operasional yang tinggi menjadi prioritas utama.
Kunjungan ini secara langsung meninjau kesiapan infrastruktur energi serta tata kelola operasional. Pelayanan kepada masyarakat di lapangan juga menjadi fokus utama. Sudung Situmorang mengapresiasi Perwira Pertamina Patra Niaga di Sumbagut atas kesigapan mereka.
Mereka mengunjungi titik-titik penting seperti Terminal LPG Pangkalan Susu dan SPBU Nelayan. Terminal BBM Medan Group juga menjadi lokasi peninjauan. Lokasi-lokasi ini merupakan tulang punggung distribusi energi di Sumatera Utara dan sekitarnya.
Dewan Komisaris tidak hanya mendengarkan paparan manajemen, tetapi juga berinteraksi langsung dengan Awak Mobil Tangki (AMT) dan operator SPBU Nelayan. Bingkisan simbolis dibagikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Pengawasan langsung ini penting untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan kerja.