Layanan Satu Atap Embarkasi Medan Permudah Calon Haji Sumut Menuju Tanah Suci
Embarkasi Haji Medan menerapkan layanan satu atap untuk mempercepat dan mempermudah proses keberangkatan 8.422 calon haji Sumut ke Tanah Suci, memangkas waktu hingga belasan jam.

Embarkasi Haji Medan, Sumatera Utara, telah meluncurkan layanan satu atap atau one stop service untuk memberikan kemudahan bagi 8.422 calon haji (calhaj) asal Sumut dalam proses keberangkatan ke Tanah Suci. Layanan ini dirancang untuk memangkas waktu dan menyederhanakan prosedur yang sebelumnya memakan waktu hingga belasan jam. Inovasi ini diterapkan pada musim haji tahun 1446 H/2025 M, memberikan efisiensi dan kenyamanan bagi para calon jamaah yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan 1446 H/2025 M, Ahmad Qosbi, menjelaskan bahwa layanan satu atap terintegrasi ini dimulai sejak kedatangan calhaj di aula Asrama Haji Medan. Di lokasi tersebut, seluruh proses administrasi dan pemeriksaan dilakukan secara terpusat. "Saat jamaah tiba di aula penerimaan Asrama Haji Medan, maka di situ seluruh proses one stop service dilaksanakan," ujar Qosbi di Medan, Ahad.
Dengan layanan ini, para calhaj akan melalui berbagai tahapan penting secara efisien, termasuk pemeriksaan kesehatan, penyerahan surat panggilan, penerimaan boarding pass, dan pembagian gelang identitas. Proses ini juga mencakup pembagian paspor, biaya hidup (living cost) di Tanah Suci, dan penentuan kamar penginapan. Setelah proses selesai, para calhaj dapat langsung menuju kamar mereka dan beristirahat sebelum keberangkatan keesokan harinya. "Di penginapan jamaah calon haji bisa langsung istirahat. Setelah istirahat yang cukup jamaah tinggal bersiap berangkat keesokan harinya," tambah Qosbi.
Layanan Terintegrasi Hemat Waktu
Layanan satu atap ini dirancang untuk menghemat waktu yang signifikan bagi para calhaj. Proses yang sebelumnya membutuhkan waktu hingga belasan jam kini dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini memberikan kenyamanan bagi para jamaah, terutama para lansia, sehingga mereka dapat lebih fokus mempersiapkan diri untuk ibadah haji.
Data PPIH Embarkasi Medan menunjukkan bahwa hingga saat ini, 1.074 calhaj asal Sumut (12,75 persen dari dua kloter) telah tiba di Madinah, Arab Saudi. Keberhasilan penerapan layanan satu atap ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi seluruh calhaj Sumut yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Selain efisiensi waktu, layanan satu atap juga memperhatikan aspek kenyamanan dan pemisahan layanan antara calhaj laki-laki dan perempuan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesopanan dan privasi para jamaah.
Rincian Calon Haji Sumut
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara mencatat total 8.422 calhaj reguler dari Sumut akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini. Rinciannya meliputi:
- 7.912 calon haji reguler
- 416 calon haji lanjut usia prioritas
- 24 Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI)
- 23 Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI)
- 47 Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI)
Dengan adanya layanan satu atap ini, diharapkan seluruh calhaj Sumut dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
Penerapan layanan satu atap oleh Embarkasi Medan merupakan langkah inovatif yang memberikan dampak positif bagi para calon haji. Sistem ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan efisiensi proses keberangkatan menuju Tanah Suci. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi embarkasi lain di Indonesia.