Lebih dari 600 Pendaki Gunung Bawakaraeng Meriahkan HUT ke-80 RI, Dikawal Ketat Basarnas
Ratusan Pendaki Gunung Bawakaraeng sukses merayakan HUT ke-80 RI di puncak, dikawal ketat Basarnas. Simak bagaimana acara patriotik ini berlangsung aman!

Sebanyak lebih dari 600 pendaki gunung memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di puncak Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan. Acara patriotik ini berlangsung pada 16 Agustus, dengan pengibaran Bendera Merah Putih menjadi puncak perayaan yang sarat makna.
Para pendaki, yang berjumlah sekitar 620 orang, memulai perjalanan mereka menuju puncak Gunung Bawakaraeng yang megah. Mereka dikawal secara ketat oleh tim penyelamat dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan.
Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk semangat nasionalisme, tetapi juga menjadi bukti kesiapan tim SAR dalam mengamankan kegiatan massal di alam terbuka. Kehadiran Basarnas memberikan rasa aman bagi para peserta dalam menapaki jalur pendakian yang menantang.
Pengamanan dan Pemantauan Ketat oleh Basarnas
Kantor Basarnas Makassar mengerahkan ratusan personelnya untuk memantau dan mengamankan perayaan HUT RI di Gunung Bawakaraeng. Sebuah posko komando utama didirikan di Lembanna, Kabupaten Gowa, sebagai pusat koordinasi seluruh operasi.
Hingga pukul 20.00 waktu setempat, jalur pendakian Tasoso tercatat sebagai rute dengan jumlah pendaki terbanyak, mencapai 330 orang. Sementara itu, jalur Bulu Ballea dilalui oleh 150 pendaki, dan jalur Lembanna sebanyak 140 pendaki, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari berbagai titik.
Total 316 personel dari berbagai instansi disiagakan, termasuk 24 petugas SAR, enam relawan sipil, staf medis, petugas hubungan masyarakat, dan responden pertolongan pertama. Kepala Unit Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Makassar, Andi Sultan, menegaskan bahwa tim ini siap sepenuhnya untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan jika terjadi insiden selama perayaan.
Tradisi dan Semangat Patriotisme di Puncak Gunung
Gunung Bawakaraeng, dengan ketinggian 2.830 meter di atas permukaan laut, telah lama menjadi destinasi populer untuk perayaan Hari Kemerdekaan. Pengibaran bendera di puncaknya telah menjadi tradisi tahunan yang sangat dihargai oleh para pendaki, memadukan keindahan alam dengan semangat patriotisme.
Tradisi ini menarik banyak pendaki setiap tahunnya, tidak hanya karena keindahan alam Gunung Bawakaraeng, tetapi juga karena makna historis dan nasionalisme yang terkandung di dalamnya. Para peserta merasakan kebanggaan tersendiri dapat merayakan kemerdekaan di salah satu puncak tertinggi Sulawesi Selatan.
Salah satu peserta, Nur Kholishah, yang mendaki melalui jalur Bulu Ballea bersama sepupunya, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran tim SAR. "Alhamdulillah, kami merasa aman karena Basarnas bersama kami. Kami berharap perjalanan lancar menuju puncak dan kembali ke rumah," ujarnya, mencerminkan kepercayaan pendaki terhadap pengamanan yang diberikan.