Lima Jamaah Haji Belitung Gunakan Kursi Roda Menuju Tanah Suci
Lima jamaah calon haji asal Belitung akan menggunakan kursi roda selama di Tanah Suci karena faktor usia lanjut, sementara persiapan keberangkatan mereka terus dimatangkan.

Sebanyak lima jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dipastikan akan menggunakan kursi roda selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Informasi ini disampaikan oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, H. Suyanto, pada Kamis, 1 Mei 2024. Kelima JCH tersebut, yang merupakan bagian dari total 57 JCH Belitung, tergolong lanjut usia, dengan rentang usia rata-rata 75 hingga 81 tahun. Mereka akan diberangkatkan pada Kamis, 8 Mei 2024, bergabung dalam kloter VI bersama JCH dari Bangka Selatan dan Belitung Timur.
Awalnya, hanya tiga JCH Belitung yang tercatat membutuhkan kursi roda. Namun, angka tersebut bertambah menjadi lima orang menjelang keberangkatan. Kondisi kesehatan dan usia lanjut menjadi alasan utama penggunaan kursi roda selama di Tanah Suci. H. Suyanto menjelaskan, "Mereka harus menggunakan kursi roda untuk mobilitas atau pergerakan selama berada di Tanah Suci." Pihak Kementerian Agama Belitung memastikan akan memberikan pendampingan bagi JCH yang belum memiliki pendamping pribadi selama di Tanah Suci.
Menjelang keberangkatan, H. Suyanto juga menyampaikan imbauan kepada seluruh JCH Belitung untuk menjaga kondisi kesehatan. Suhu di Arab Saudi diperkirakan mencapai 42 derajat Celcius selama musim haji tahun ini. Persiapan keberangkatan JCH Belitung sendiri telah memasuki tahap akhir. Mereka akan berkumpul di Gedung Serba Guna (GSG) Ishak Zainudin pada Kamis, 8 Mei 2024, pukul 07.30 WIB untuk mengikuti seremonial pelepasan dan pemberian cinderamata. Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, beserta Wakil Bupati Syamsir dan jajaran Forkopimda setempat akan hadir dalam acara pelepasan tersebut.
Persiapan dan Fasilitas untuk Jamaah Lansia
Kementerian Agama Belitung telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran ibadah haji bagi lima JCH yang menggunakan kursi roda. Pihaknya telah memastikan ketersediaan kursi roda dan pendampingan selama di Tanah Suci. Bagi JCH yang belum memiliki pendamping, petugas haji akan membantu mobilitas mereka. Selain itu, Kementerian Agama juga mempertimbangkan penggunaan skuter di Masjidil Haram jika jumlah JCH yang membutuhkan bantuan mobilitas meningkat. "Jadi nantinya di Masjidil Haram mereka akan menggunakan skuter," ujar H. Suyanto.
Langkah antisipasi ini menunjukkan kesiapan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian khusus karena usia dan kondisi kesehatan. Hal ini juga menunjukkan komitmen untuk memastikan setiap JCH dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan lancar.
Pihak Kementerian Agama Belitung juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan bagi seluruh JCH mengingat suhu ekstrem di Arab Saudi. Imbauan ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji.
Acara Pelepasan dan Doa Restu
Acara pelepasan JCH Belitung akan menjadi momen penting bagi masyarakat Belitung untuk memberikan doa restu kepada para JCH. Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Belitung serta jajaran Forkopimda menunjukkan dukungan dan perhatian pemerintah daerah terhadap keberangkatan para JCH. Acara yang akan dihelat di GSG Ishak Zainudin ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para JCH dalam menjalankan ibadah haji.
Pemberian cinderamata dari JCH Belitung tahun 2024 juga menjadi bagian dari acara pelepasan. Hal ini menunjukkan rasa kebersamaan dan saling menghargai antar sesama JCH. Semoga para JCH Belitung dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, aman, dan kembali ke tanah air dengan selamat.
Seluruh rangkaian persiapan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji, menjamin kelancaran ibadah mereka, dan memastikan keselamatan dan kenyamanan selama berada di Tanah Suci.
Semoga para jamaah haji diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan ibadah haji.