Mahasiswa UPI Tewas di PVJ Bandung: Polisi Selidiki Kasus Loncat dari Lantai 11
Polisi Bandung menyelidiki kematian mahasiswa UPI yang diduga jatuh dari lantai 11 Mal Paris Van Java; pihak UPI telah memberikan pendampingan kepada keluarga korban.

Kematian seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), berinisial A (20), di Mal Paris Van Java (PVJ), Bandung, pada Kamis (23/1) sore, tengah diselidiki pihak kepolisian. Diduga, mahasiswa tersebut jatuh dari lantai 11 gedung parkir mal tersebut.
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung telah mengumpulkan sejumlah bukti untuk mengungkap penyebab kejadian ini. Kompol Edy Rusmawan, Kepala Polsek Sukajadi, menjelaskan bahwa tim penyelidik telah memeriksa rekaman CCTV dan menggali keterangan dari para saksi mata di lokasi kejadian. "Kami masih melakukan penyelidikan, baik itu dari saksi-saksi yang ada, termasuk juga dari CCTV," ujar Kompol Edy di Bandung, Jumat.
Hasil pemeriksaan awal Unit Inafis Polrestabes Bandung menunjukkan adanya luka di kepala korban akibat benturan keras saat terjatuh. "Kalau tadi kita lihat dari Inafis lukanya akibat jatuh dari atas ke bawah karena kepalanya terbentur," tambah Kompol Edy. Polisi masih berupaya untuk menentukan apakah kematian ini murni kecelakaan atau ada faktor lain yang terlibat.
Pihak Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah mengkonfirmasi bahwa korban merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer. Prof. Suhendra, Kepala Humas UPI Bandung, menyatakan, "Korban adalah mahasiswa UPI dari Prodi Ilmu Komputer. Kami tidak melakukan penyelidikan khusus terkait hal ini, tetapi berkoordinasi dengan Polsek Sukajadi."
UPI turut memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban. Pihak universitas memberikan pendampingan sejak proses identifikasi jenazah di Rumah Sakit Sartika Asih hingga proses pemakaman di Karawang. "Kami mendampingi keluarga almarhum mulai dari bertemu pihak kepolisian, pemulasaraan jenazah, hingga pengantaran ke Karawang," jelas Prof. Suhendra. Pendampingan ini mencakup aspek administratif dan emosional untuk meringankan beban keluarga yang sedang berduka.
Proses penyelidikan kasus ini masih berlangsung. Kepolisian akan terus mengumpulkan dan menganalisis bukti-bukti untuk memastikan penyebab pasti kematian mahasiswa UPI tersebut. Hasil penyelidikan akan diumumkan setelah proses investigasi selesai dilakukan secara menyeluruh dan akurat.
Kasus ini menyoroti pentingnya keamanan di area publik, khususnya di pusat perbelanjaan besar. Penegakan standar keamanan dan pengawasan yang ketat perlu diperhatikan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Semoga pihak berwenang dapat segera mengungkap kebenaran di balik insiden ini dan memberikan kepastian hukum bagi keluarga korban.