Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Main Gawai Menunduk Picu Skoliosis? Waspada Gejala dan Pencegahannya!

Kebiasaan bermain gawai dengan posisi menunduk dan gerakan memutar badan secara tiba-tiba dapat menyebabkan skoliosis, terutama pada lansia. Ketahui gejala, pencegahan, dan pengobatannya!

Jumat, 28 Feb 2025 10:46:00
#planetantara
Copied!
Main Gawai Menunduk Picu Skoliosis? Waspada Gejala dan Pencegahannya!
Kebiasaan bermain gawai dengan posisi menunduk dan gerakan memutar badan secara tiba-tiba dapat menyebabkan skoliosis, terutama pada lansia. Ketahui gejala, pencegahan, dan pengobatannya! (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Kebiasaan bermain gawai dalam waktu lama sambil menunduk dan gerakan memutar badan secara tiba-tiba, yang sering disebut 'kretek', dapat menyebabkan skoliosis, sebuah kelainan bentuk tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang melengkung ke samping. Hal ini diungkapkan oleh Konsultan tulang belakang Eka Hospital BSD, Phedy, di Tangerang pada Jumat, 28 Februari. Kondisi ini dapat terjadi pada berbagai usia, termasuk lansia, di mana dikenal sebagai skoliosis degeneratif. Gerakan 'kretek' yang dilakukan secara tiba-tiba dapat menyebabkan cedera sendi dan memicu skoliosis. Pencegahannya meliputi menjaga postur tubuh yang baik dan olahraga teratur.

Skoliosis degeneratif pada lansia seringkali disertai gangguan keseimbangan, membuat tubuh tampak miring dan bungkuk. Dalam kasus berat, dapat terjadi pergeseran tulang belakang dan syaraf terjepit. Penyebab utamanya adalah faktor penuaan, osteoporosis, artritis tulang belakang, dan trauma. Penting untuk memahami bahwa skoliosis tidak hanya terjadi pada usia muda, namun juga menjadi masalah kesehatan yang signifikan pada lansia.

Penanganan skoliosis pada lansia bertujuan untuk memperbaiki keseimbangan, mengurangi nyeri, meningkatkan mobilitas, dan mencegah kelengkungan tulang belakang semakin parah. Berbagai metode pengobatan tersedia, mulai dari terapi fisik hingga operasi, tergantung tingkat keparahan kondisi tersebut. Oleh karena itu, deteksi dini dan perawatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Memahami Skoliosis dan Faktor Risikonya

Skoliosis adalah kelainan bentuk tulang belakang yang ditandai dengan lengkungan tulang belakang ke samping. Pada lansia, kondisi ini sering disebut skoliosis degeneratif, yang disebabkan oleh proses penuaan dan degenerasi tulang belakang. Faktor risiko lainnya termasuk osteoporosis (pelemahan tulang), artritis tulang belakang (peradangan sendi tulang belakang), dan trauma.

Gejala skoliosis degeneratif pada lansia dapat bervariasi, mulai dari nyeri punggung ringan hingga gangguan keseimbangan yang signifikan. Dalam beberapa kasus, penderita mungkin mengalami kesulitan berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda awal dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan.

Penting untuk diingat bahwa skoliosis degeneratif pada lansia seringkali terjadi secara bertahap dan mungkin tidak disadari sampai gejala sudah cukup parah. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan rutin dan deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi.

Metode Penanganan Skoliosis pada Lansia

Penanganan skoliosis pada lansia difokuskan pada perbaikan keseimbangan, pengurangan nyeri, peningkatan mobilitas, dan pencegahan progresivitas kelengkungan tulang belakang. Terapi fisik dan latihan, seperti peregangan, yoga, dan penguatan otot inti dan punggung, sangat dianjurkan untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas.

Penggunaan obat-obatan dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan, serta mengobati osteoporosis yang mendasari. Penyangga (brace) mungkin digunakan untuk jangka pendek dalam kasus nyeri akut yang hebat. Namun, operasi hanya diindikasikan pada kasus dengan kelengkungan lebih dari 50 derajat atau gangguan keseimbangan lebih dari 3 sentimeter yang tidak membaik dengan terapi fisik.

Pilihan pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi individu dan tingkat keparahan skoliosis. Konsultasi dengan dokter spesialis tulang belakang sangat penting untuk menentukan rencana pengobatan yang tepat dan efektif.

Pencegahan Skoliosis: Jaga Kesehatan Tulang Belakang

  • Pertahankan postur tubuh yang baik saat duduk, berdiri, dan berjalan.
  • Lakukan olahraga teratur untuk memperkuat otot punggung dan meningkatkan fleksibilitas.
  • Konsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.
  • Hindari kebiasaan buruk seperti membungkuk saat duduk atau membawa beban berat secara berlebihan.
  • Hindari merokok.
  • Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mendeteksi kelainan tulang sejak dini.

Dengan menjaga kesehatan tulang belakang dan menerapkan gaya hidup sehat, risiko terkena skoliosis dapat diminimalkan. Deteksi dini dan perawatan yang tepat juga sangat penting untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup.

"Skoliosis pada lansia adalah kondisi yang umum terjadi akibat proses penuaan, degenerasi tulang belakang atau osteoporosis. Meskipun dapat menyebabkan nyeri dan gangguan mobilitas, berbagai metode penanganan, seperti terapi fisik, obat-obatan, penggunaan brace, atau operasi dapat membantu mengelola kondisi tersebut," kata Phedy.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • gawai
  • kesehatan
  • kesehatan tulang belakang
  • konten ai
  • lansia
  • olahraga
  • osteoporosis
  • pencegahan skoliosis
  • pengobatan skoliosis
  • #planetantara
  • postur tubuh
  • skoliosis
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
ADVERTISEMENT
Rekomendasi
  • apbn 2024

    Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?

    20 Mei 2025
  • aksi 205

    Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI

    20 Mei 2025
  • banten

    DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030

    20 Mei 2025
  • bali utara

    Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara

    20 Mei 2025
  • kesejahteraan pmi

    Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!

    20 Mei 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.