Makna Sejati HUT ke-80 RI: Merdeka dari Kemiskinan dan Penderitaan, Ini Kata Seskab Teddy
Seskab Teddy Indra Wijaya menegaskan HUT ke-80 RI bukan hanya bebas penjajahan, melainkan juga merdeka dari kemiskinan dan penderitaan rakyat. Simak penjelasannya!

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia memiliki makna yang jauh lebih dalam dari sekadar bebas dari penjajahan. Pernyataan ini disampaikan Seskab Teddy pada Minggu, dikutip dari unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet.
Menurut Seskab, kemerdekaan sejati adalah terbebasnya bangsa dari belenggu kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan yang masih dialami sebagian masyarakat. Ini menjadi tujuan utama perjuangan bangsa Indonesia di usianya yang ke-80 tahun.
Delapan dekade setelah proklamasi kemerdekaan, perjuangan bangsa Indonesia tidak berhenti. Fokus kini beralih pada upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh, memastikan setiap warga negara dapat hidup layak tanpa kekurangan.
Makna Sejati Kemerdekaan Menurut Seskab
Seskab Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa esensi kemerdekaan bukan hanya tentang kebebasan dari kolonialisme. Lebih dari itu, kemerdekaan harus dimaknai sebagai kondisi di mana seluruh rakyat Indonesia terbebas dari kemiskinan, kelaparan, dan segala bentuk penderitaan.
Pandangan ini sejalan dengan visi yang kerap disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Presiden Prabowo menekankan pentingnya kebahagiaan rakyat kecil sebagai indikator nyata dari kemerdekaan yang sesungguhnya.
Seskab Teddy mengutip pernyataan Presiden Prabowo, "wong cilik iso gemuyu", yang berarti rakyat kecil bisa tersenyum. Inilah yang menjadi tolok ukur utama keberhasilan perjuangan bangsa dalam mencapai kemerdekaan sejati.
Perjuangan Berlanjut dan Program Prioritas
Di usia ke-80 tahun Republik Indonesia, Seskab Teddy menekankan bahwa perjuangan untuk mewujudkan cita-cita tersebut masih terus berlanjut. Pemerintah berkomitmen penuh untuk mengatasi berbagai tantangan demi kesejahteraan rakyat.
Dalam unggahan Sekretariat Kabinet, turut ditampilkan ilustrasi beberapa program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program-program ini dirancang untuk mendukung tercapainya kemerdekaan dari kemiskinan dan penderitaan.
Beberapa program yang disorot antara lain Sekolah Rakyat, inisiatif Makan Bergizi Gratis, serta pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Program-program ini diharapkan dapat secara langsung mengangkat kualitas hidup masyarakat.
Tema dan Rangkaian Peringatan HUT ke-80 RI
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 akan mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Tema ini merefleksikan semangat kebangsaan yang menjadi fondasi untuk melangkah maju.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi. Upacara ini akan dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta, sebagai puncak perayaan kemerdekaan.
Selain upacara, berbagai kegiatan lain juga akan digelar untuk menyemarakkan HUT ke-80 RI. Rangkaian acara tersebut meliputi Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat, serta Karnaval Bersatu Kemerdekaan.