Mantan Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba, Dimakamkan di Halsel Sesuai Wasiat
Abdul Gani Kasuba, mantan Gubernur Maluku Utara, meninggal dunia dan akan dimakamkan di kampung halamannya di Halmahera Selatan sesuai wasiatnya.

Mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) dua periode, Abdul Gani Kasuba (AGK), telah meninggal dunia pada Jumat malam (14/3/2025) pukul 19.54 WIT di RSUD dr. Chasan Boesoerie Ternate. Jenazahnya akan dimakamkan di kampung halamannya, Desa Bibinoi, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada Sabtu (15/3/2025) pukul 09.00 WIT. Proses pemakaman di Halsel merupakan wasiat terakhir almarhum sebelum meninggal.
Kabar duka ini disampaikan oleh Thoriq Kasuba, putra almarhum. Ia menjelaskan bahwa sebelum meninggal, AGK telah menyampaikan keinginannya untuk dimakamkan di Bibinoi. Jenazah AGK disemayamkan di Kelurahan Tanah, Kota Ternate, setelah dipindahkan dari RSUD dr. Chasan Boesoerie Ternate.
Kepergian AGK meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Maluku Utara. Thoriq Kasuba mewakili keluarga memohon maaf atas segala kesalahan almarhum selama memimpin Maluku Utara dalam dua periode pemerintahannya. Sejumlah kerabat dan pejabat Pemprov Malut, termasuk Habib Abubakar Hasan Alatas, terlihat melayat ke rumah duka.
Wasiat Terakhir dan Prosesi Pemakaman
Keputusan untuk memakamkan AGK di Halsel sesuai dengan wasiat almarhum. "Jenazah AGK akan dibawa pada hari Sabtu sekitar pukul 9.00 WIT bertolak dari Kota Ternate, menuju ke Bibinoi, Halsel," ungkap Thoriq Kasuba. Proses pemulangan jenazah dan pemakaman akan dilakukan sesuai dengan adat dan tradisi setempat.
Sebelum meninggal, kondisi kesehatan AGK terus menurun. Penasehat hukum AGK, Hairun Rizal, menjelaskan bahwa AGK telah menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD dr. Chasan Boesoerie Ternate selama kurang lebih seminggu sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Kondisi kritisnya membutuhkan perawatan yang sangat intensif.
Selama perawatan, AGK terbaring lemah dan tidak mampu beraktivitas sendiri. Kondisi kesehatan yang terus memburuk selama hampir dua bulan akhirnya menyebabkan kepergian beliau. Keluarga dan kerabat terus mendampingi AGK hingga akhir hayatnya.
Riwayat Kesehatan dan Karir AGK
AGK, mantan Gubernur Maluku Utara dua periode, sebelumnya diketahui tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Chasan Boesoerie Ternate. Ia juga merupakan terpidana kasus suap dan gratifikasi di Pemprov Malut. Meskipun tengah menjalani masa hukuman, AGK tetap mendapatkan perawatan medis yang terbaik.
Selama karirnya sebagai Gubernur, AGK telah memberikan kontribusi bagi pembangunan Maluku Utara. Namun, masa jabatannya juga tercoreng oleh kasus hukum yang menjeratnya. Perjalanan karir dan kehidupan AGK menjadi sorotan publik selama bertahun-tahun.
Meskipun demikian, kepergian AGK tetap menyisakan duka bagi banyak pihak. Banyak yang mengenang jasa-jasanya selama memimpin Maluku Utara, terlepas dari kontroversi yang pernah meliput karir politiknya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Proses pemakaman AGK di Halsel diharapkan berjalan lancar dan khidmat. Keluarga dan masyarakat setempat akan menyambut kepulangan jenazah almarhum dengan penuh penghormatan. Semoga kepergian AGK memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak.