Masjid KH Hasyim Asy'ari Pantau Hilal, Awal Ramadhan 1446 H Segera Ditentukan
Pemantauan hilal di Masjid KH Hasyim Asy'ari, Jakarta, telah dilakukan untuk menentukan awal Ramadhan 1446 H, dengan hasil akan disampaikan ke PBNU dan Kementerian Agama.

Masjid Raya Jakarta atau Masjid KH Hasyim Asy'ari telah melaksanakan pemantauan hilal pada Jumat, 28 Februari 2024, guna menentukan awal Ramadhan 1446 Hijriah. Kegiatan ini melibatkan Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dan menjadi bagian penting dalam proses penetapan awal Ramadhan di Indonesia. Pemantauan ini dilakukan dengan menggunakan teleskop dan theodolit, alat ukur yang presisi untuk mengamati posisi hilal.
Pemantauan hilal di Masjid KH Hasyim Asy'ari dimulai pukul 18.12 WIB dan berlangsung selama 20 menit hingga pukul 18.32 WIB. Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta, KH Abdul Holik, menjelaskan, "Jam 18 kurang 5 menit, kami sudah standby (siaga). Standby dalam arti kata teleskop sudah on, kemudian Theodolit (alat ukur) sudah on. Dalam waktu-waktu itulah sampai 18.12 WIB dan ditambah 20 menit ke depan. Ketika 18.32 ternyata hilal tidak terlihat, maka kami tutup." Hasil pengamatan ini akan menjadi rujukan penting dalam menentukan awal Ramadhan.
Proses pemantauan ini memiliki peran krusial dalam penentuan awal Ramadhan. Hasilnya akan disampaikan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai bahan pertimbangan dalam sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Seperti yang disampaikan KH Abdul Holik, "Dan setelah kami close, kami mengadakan konferensi pers melaporkan ke PBNU sebagai bahan rujukan masukan untuk sidang isbat di Kementerian Agama." Sidang isbat ini akan menentukan penetapan resmi awal Ramadhan 1446 H di Indonesia.
Pemantauan Hilal dan Persiapan Masjid KH Hasyim Asy'ari
Masjid KH Hasyim Asy'ari, sebagai salah satu dari 125 lokasi pemantauan hilal di Indonesia, telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Ketua DKM Masjid KH Hasyim Asy'ari, KH Abdurrahman Soheh, menyatakan kesiapan penuh masjid untuk menyambut Ramadhan. Beliau menambahkan, "Kami Insya Allah sudah 100 persen persiapannya. Seandainya malam ini kita mulai taraweh pasti kita sudah siap melaksanakan salat taraweh pertama." Hal ini menunjukkan kesiapan penuh masjid dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Masjid KH Hasyim Asy'ari sendiri merupakan masjid raya pertama di Jakarta, berdiri megah di lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan mencapai 16.985,43 meter persegi. Arsitektur masjid ini memadukan sentuhan khas Betawi dengan lima menara yang melambangkan rukun Islam. Kemegahan masjid ini mampu menampung lebih dari 12.000 jamaah. Masjid ini juga dikelilingi oleh ruang terbuka hijau, menambah keindahan dan kenyamanan bagi para jamaah.
Pembangunan masjid raya ini merupakan gagasan Presiden Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. Keberadaan Masjid KH Hasyim Asy'ari tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ikon penting di Jakarta dan pusat kegiatan keagamaan, termasuk dalam hal penetapan awal Ramadhan.
Lokasi masjid yang strategis dekat Rusunawa Daan Mogot semakin memudahkan akses bagi masyarakat sekitar untuk melaksanakan ibadah. Dengan segala fasilitas dan kesiapannya, Masjid KH Hasyim Asy'ari siap menjadi pusat kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan.
Proses Penentuan Awal Ramadhan
Proses penentuan awal Ramadhan melibatkan berbagai pihak, termasuk Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta, PBNU, dan Kementerian Agama. Pemantauan hilal merupakan langkah awal yang penting dalam menentukan awal Ramadhan. Hasil pengamatan hilal dari berbagai lokasi, termasuk Masjid KH Hasyim Asy'ari, akan dipertimbangkan dalam sidang isbat. Sidang isbat merupakan forum resmi yang menentukan penetapan awal Ramadhan secara nasional.
Setelah proses pemantauan dan sidang isbat, pemerintah akan mengumumkan secara resmi penetapan awal Ramadhan 1446 H. Pengumuman ini akan menjadi pedoman bagi seluruh umat Islam di Indonesia untuk memulai ibadah puasa Ramadhan.
Peran Masjid KH Hasyim Asy'ari dalam pemantauan hilal ini menunjukkan komitmen masjid dalam mendukung proses penetapan awal Ramadhan yang akurat dan tepat. Semoga proses ini berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang terbaik bagi seluruh umat Islam di Indonesia.
Dengan selesainya pemantauan hilal di Masjid KH Hasyim Asy'ari, kini kita menunggu pengumuman resmi dari pemerintah terkait penetapan awal Ramadhan 1446 H. Semoga bulan Ramadhan tahun ini membawa keberkahan bagi seluruh umat Islam.