Masjid Raya Baiturrahman: Tujuan Ngabuburit Favorit Warga Aceh di Ramadhan 2025
Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh dipadati pengunjung yang ngabuburit dan berbuka puasa bersama selama Ramadhan 2025, menciptakan suasana syahdu dan kekhidmatan.

Masjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh, Aceh, menjadi saksi bisu akan kekhidmatan Ramadhan 2025. Ribuan pengunjung memadati masjid bersejarah ini untuk ngabuburit, menunggu waktu berbuka puasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah di Aceh, bahkan ada yang dari luar provinsi, untuk merasakan suasana Ramadhan yang khusyuk dan penuh kebersamaan di masjid ikonik ini. Kehadiran mereka menciptakan atmosfer yang unik dan penuh makna selama bulan suci.
Salah satu pengunjung, Tasya dari Kabupaten Pidie, Aceh, mengungkapkan alasannya memilih Masjid Raya Baiturrahman sebagai tempat ngabuburit. Ia ingin merasakan momen kebersamaan Ramadhan bersama umat muslim lainnya. "Di sini lebih afdal, tempat berkumpul umat Muslim, ramai, dan vibes Ramadhan-nya sangat terasa," ujarnya. Bagi Tasya, yang sedang kuliah di Banda Aceh, pengalaman berbuka puasa di masjid ini sangat berkesan dan ingin diulang kembali.
Pengalaman serupa dirasakan Burhanuddin, pengunjung asal Kabupaten Aceh Singkil. Ia mengaku sudah lama mendambakan berbuka puasa di Masjid Raya Baiturrahman. "Saya memang sudah lama ingin berbuka di sini karena bisa melihat banyak orang berkumpul untuk berbuka puasa bersama, tentunya menjadi pengalaman yang menyenangkan," katanya. Kesempatan berbuka puasa di masjid bersejarah dan di tengah keramaian umat muslim lainnya menjadi momen berharga baginya dan keluarganya.
Suasana Syahdu Ngabuburit di Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman, yang juga dikenal sebagai Masjid Kesultanan Aceh, menyimpan sejarah panjang. Dibangun pada 1022H/1612M di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, masjid ini telah menjadi saksi bisu perjalanan Aceh. Ketahanan masjid ini terhadap bencana tsunami Aceh 2004 menjadi bukti kehebatan arsitektur dan keajaiban yang tak terbantahkan. Bangunannya yang kokoh tetap berdiri tegak di tengah hantaman gelombang dahsyat, sementara bangunan di sekitarnya luluh lantak.
Di bulan Ramadhan 2025, Masjid Raya Baiturrahman kembali menjadi pusat kegiatan keagamaan. Suasana ngabuburit di sini dipenuhi dengan kekhidmatan dan keakraban. Pengunjung tampak khusyuk menanti waktu berbuka sambil menikmati suasana masjid yang tenang dan damai. Banyak yang memanfaatkan waktu untuk berdoa, membaca Al-Quran, atau sekadar merenungkan makna Ramadhan.
Kehadiran para pengunjung dari berbagai daerah di Aceh, bahkan luar Aceh, semakin menambah semarak suasana ngabuburit. Mereka datang dengan membawa berbagai makanan dan minuman untuk berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman. Hal ini menciptakan suasana kebersamaan dan persaudaraan yang begitu kental.
Suasana syahdu dan kekhidmatan yang tercipta di Masjid Raya Baiturrahman membuat banyak pengunjung merasa terkesan. Mereka merasakan kedamaian dan ketenangan batin yang sulit didapatkan di tempat lain. Tidak heran jika masjid ini menjadi tujuan favorit untuk ngabuburit dan berbuka puasa selama Ramadhan.
Masjid Raya Baiturrahman: Ikon Sejarah dan Spiritual Aceh
Lebih dari sekadar tempat ibadah, Masjid Raya Baiturrahman merupakan ikon sejarah dan spiritual Aceh. Keberadaannya telah menyaksikan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Aceh, dari masa kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam hingga bencana tsunami yang dahsyat. Masjid ini menjadi simbol ketahanan dan keteguhan spirit masyarakat Aceh.
Arsitektur masjid yang megah dan indah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Perpaduan gaya arsitektur Aceh dan Eropa pada bangunannya menunjukkan kekayaan budaya dan sejarah Aceh. Keindahan masjid ini semakin mempertegas kekhidmatan suasana Ramadhan yang terasa di dalamnya.
Bagi masyarakat Aceh, Masjid Raya Baiturrahman bukan hanya sekadar tempat beribadah, tetapi juga tempat untuk berkumpul, berinteraksi, dan mempererat tali persaudaraan. Di bulan Ramadhan, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial, menjadi tempat berkumpulnya umat muslim untuk menjalankan ibadah dan berbagi kebahagiaan bersama.
Dengan suasana yang syahdu dan penuh kekhidmatan, Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh menjadi tempat yang ideal untuk ngabuburit dan berbuka puasa. Pengalaman spiritual dan kebersamaan yang dirasakan pengunjung akan menjadi kenangan indah selama Ramadhan 2025.
Semoga Masjid Raya Baiturrahman tetap menjadi tempat yang penuh berkah dan menjadi simbol persatuan dan kebersamaan umat muslim di Aceh.