Masker Medis: Perlindungan Efektif dari Virus HMPV
Penggunaan masker medis terbukti efektif melindungi dari virus HMPV yang menyebar lewat droplet, terutama di tempat umum; tenaga kesehatan disarankan memakai masker N95.
Jakarta, 13 Januari 2025 - Virus Human Metapneumovirus (HMPV) tengah menjadi perhatian. Berita peningkatan kasus di China sempat ramai, namun kini dipastikan sebagian besar merupakan flu biasa (H1N1). Meskipun demikian, perlindungan diri tetap penting, dan masker medis terbukti efektif mencegah penularan HMPV.
Dokter spesialis paru dr. Nurvidya Rachma Dewi, Sp. P.K.R menjelaskan, masker medis umum sudah cukup melindungi dari droplet, tetapi penggunaannya harus tepat: menutupi hidung dan mulut. Penting juga untuk mengganti masker jika basah atau lembap, dan menghindari pencucian atau penggunaan ulang.
Mengapa masker medis penting? Karena HMPV menyebar lewat droplet yang keluar saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Oleh karena itu, dr. Dewi menyarankan penggunaan masker di tempat umum atau keramaian, khususnya bagi mereka dengan daya tahan tubuh rendah, penyakit penyerta (komorbid) seperti diabetes atau hipertensi, atau yang mengalami gejala seperti batuk dan pilek.
Selain mencegah penularan ke orang lain, masker juga melindungi individu dari infeksi sekunder. Meskipun masker medis cukup untuk masyarakat umum, tenaga kesehatan, khususnya di poli infeksi, disarankan menggunakan masker respirator N95. Masker ini mampu menyaring partikel hingga di bawah tiga mikron, menjadi standar perlindungan bagi petugas medis.
Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan HMPV sebagai salah satu dari 23 mikroorganisme penyebab Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Sejak 2023 hingga Januari 2025, tercatat 214 kasus di Jakarta: 13 kasus (2023), 121 kasus (2024), dan 79 kasus (2025).
Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Langkah-langkah pencegahan meliputi menjaga kebersihan tangan, pola makan sehat, dan penggunaan masker saat sakit. Konsultasi dengan tenaga kesehatan segera disarankan jika mengalami gejala seperti batuk, pilek, atau demam yang berlangsung lama.
Kesimpulannya, masker medis merupakan langkah sederhana namun efektif dalam melindungi diri dari HMPV dan ISPA. Penggunaan masker yang tepat, dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, akan membantu mengurangi risiko penularan dan menjaga kesehatan pernapasan.