Medela Potentia Siap IPO April 2025: Target Pertumbuhan Dua Digit dan Ekspansi Bisnis
PT Medela Potentia (MDLA) akan melakukan IPO pada 15 April 2025 dengan menawarkan 3,5 miliar saham untuk pengembangan bisnis dan ekspansi, menargetkan pertumbuhan dua digit.

PT Medela Potentia Tbk. (MDLA), perusahaan kesehatan Indonesia, bersiap untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada 15 April 2025. IPO ini akan menawarkan 3,5 miliar lembar saham, atau 25 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja, pembelian gudang, penambahan kapasitas pabrik, dan pengembangan ekosistem digital perusahaan. Direktur Utama MDLA, Krestijanto Pandji, mengumumkan rencana ini di Jakarta pada Senin, 17 Maret.
Keberhasilan rencana ini didasari oleh posisi keuangan MDLA yang solid dan menunjukkan tren positif. Pertumbuhan pendapatan tahunan majemuk (CAGR) mencapai 11,8 persen dari 2021 hingga 2023. Ketahanan perusahaan terlihat dari margin laba kotor yang stabil di angka 9,4 persen selama empat tahun terakhir. Lebih lanjut, laba kotor juga tumbuh dengan CAGR sebesar 11,9 persen dalam tiga tahun terakhir, mencapai Rp1,23 triliun pada 2023.
Setelah IPO, MDLA menargetkan pertumbuhan pendapatan dua digit, yaitu 11-12 persen pada tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Kepemimpinan MDLA terdiri dari tiga direksi: Krestijanto Pandji (Direktur Utama), Edbert Orotodan (Direktur), dan Wimala Widjaja (Direktur). Ketiganya memiliki pengalaman luas di industri kesehatan dan berperan penting dalam strategi dan operasional perusahaan.
Kepemimpinan dan Strategi MDLA
Krestijanto Pandji, Direktur Utama MDLA, menekankan pentingnya kerja sama tim dalam kesuksesan perusahaan. "Tidak ada Superman dalam bisnis, hanya Super Team," ujarnya. Beliau bertanggung jawab atas strategi, operasional, akuntansi, dan keuangan perusahaan, dengan pengalaman lebih dari 18 tahun di industri kesehatan. Edbert Orotodan, Direktur sejak 2019, bertanggung jawab atas bidang hukum, pengembangan usaha, sumber daya manusia, dan pengadaan. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, ia berperan dalam memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Wimala Widjaja, Direktur sejak 2022, bertanggung jawab atas pengembangan teknologi informasi, inisiatif digital, dan manajemen risiko. Pengalamannya selama lebih dari 18 tahun di industri kesehatan telah berkontribusi besar dalam membangun infrastruktur digital MDLA. Ketiga direksi ini memiliki peran krusial dalam mencapai target pertumbuhan perusahaan.
IPO ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat fundamental keuangan dan membuka peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam ekspansi bisnis MDLA. Dengan rencana penggunaan dana yang terarah dan tim manajemen yang berpengalaman, IPO MDLA diharapkan akan sukses dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan di masa mendatang.
Rincian Penggunaan Dana IPO
- Modal Kerja: Meningkatkan efisiensi operasional dan memenuhi kebutuhan likuiditas.
- Pembelian Gudang: Meningkatkan kapasitas penyimpanan dan distribusi produk.
- Penambahan Kapasitas Pabrik: Meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
- Pengembangan Ekosistem Digital: Memperkuat kehadiran online dan meningkatkan efisiensi operasional melalui teknologi.
Dengan rencana yang matang dan tim manajemen yang kompeten, PT Medela Potentia Tbk. optimis dapat mencapai target pertumbuhannya dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya. IPO ini menjadi bukti komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan berkembang di industri kesehatan Indonesia.