Megawati Ajak BMKG Belajar dari Kebakaran Los Angeles
Usai berbincang dengan Al Gore, Megawati Soekarnoputri meminta BMKG mempelajari kebakaran hebat di Los Angeles yang disebabkan kekeringan ekstrem dan perubahan iklim untuk mencegah kejadian serupa di Indonesia.
Presiden ke-lima RI, Megawati Soekarnoputri, mengimbau pemerintah, khususnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk mempelajari dampak perubahan iklim, salah satunya dengan menelaah kebakaran besar di Los Angeles, Amerika Serikat. Imbauan ini disampaikan usai Megawati berdiskusi dengan mantan Wakil Presiden AS, Al Gore, di sela-sela World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan, Roma, Italia.
Dalam keterangannya di Jakarta, Senin, Megawati mengungkapkan perbincangannya dengan Al Gore seputar penyebab kebakaran hebat di Los Angeles. Al Gore menjelaskan bahwa kebakaran tersebut dipicu kekeringan panjang dan sistem pemadaman kebakaran yang kurang memadai, mengakibatkan dampak yang sangat luas.
Lebih lanjut, Al Gore menjelaskan, "Saya akan memberi tahu Anda apa yang para ilmuwan katakan kepada saya. Panas yang terperangkap dalam sistem mengganggu siklus air. Mereka mengalami sesuatu yang disebut hydroclimate whiplash," ungkap Al Gore mengenai situasi di Los Angeles.
Ia menjelaskan bahwa Los Angeles mengalami dua musim dingin basah berturut-turut, yang memicu pertumbuhan vegetasi secara signifikan. Namun, kondisi ini berubah drastis ketika hujan berhenti di bulan Maret, menyebabkan kekeringan selama sepuluh bulan. Akibatnya, vegetasi yang tumbuh subur menjadi kering dan mudah terbakar.
Al Gore juga memaparkan faktor lain, seperti angin kencang dari pegunungan, yang memperparah kebakaran. Megawati menekankan pentingnya mempelajari peristiwa ini untuk mengantisipasi kejadian serupa di Indonesia. Antisipasi dini terhadap perubahan iklim menjadi kunci penting untuk mencegah bencana serupa.
Perubahan iklim menjadi fokus utama pembahasan Megawati dalam forum tersebut. Sebagai panelis di World Leaders Summit on Children's Rights, Megawati menyoroti ancaman perubahan iklim terhadap keberlangsungan hidup manusia dan bumi, khususnya bagi anak-anak. Memahami dan mengantisipasi dampak perubahan iklim merupakan langkah krusial untuk masa depan generasi mendatang.
Kesimpulannya, imbauan Megawati untuk BMKG mencermati kejadian kebakaran di Los Angeles merupakan langkah penting dalam upaya mitigasi bencana akibat perubahan iklim di Indonesia. Hal ini perlu dikaji secara mendalam agar Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan perubahan iklim di masa depan.
