Megawati Ingatkan Solidaritas Kader PDIP, Sebut Partai Tiang Negara yang Tak Boleh Rapuh
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya solidaritas kader PDIP dan kepatuhan terhadap keputusan partai, mengingatkan bahwa partai adalah tiang negara.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memberikan arahan tegas kepada seluruh kader partai. Dalam sebuah bimbingan teknis (Bimtek) yang berlangsung di Denpasar, Bali, pada Rabu (30/7), Megawati meminta para anggota legislatif Fraksi PDIP untuk selalu menjaga soliditas dan mematuhi setiap keputusan partai.
Pesan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya penguatan internal partai, di mana disiplin organisasi dan semangat gotong royong menjadi pondasi utama. Megawati menegaskan bahwa kekuatan kolektif partai tidak boleh melemah akibat kepentingan pribadi yang dapat memecah belah.
Presiden ke-5 Republik Indonesia itu juga mengingatkan bahwa perjuangan partai politik tidak akan pernah berhenti selama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdiri. Hal ini merupakan amanat besar yang harus diemban oleh seluruh jajaran partai, bukan hanya pimpinan.
Pentingnya Disiplin dan Gotong Royong Kader
Dalam arahannya, Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya disiplin organisasi dan semangat gotong royong di kalangan kader PDIP. Menurutnya, kedua hal ini merupakan kunci utama untuk membesarkan partai dan menjaga kekuatannya di tengah dinamika politik.
Beliau mengingatkan agar kader tidak terjebak pada kepentingan pribadi yang dapat merusak persatuan. Solidaritas kader PDIP di semua tingkatan menjadi krusial untuk memastikan visi dan misi partai dapat tercapai secara efektif.
Megawati mencontohkan bahwa dengan bergotong royong, partai akan semakin besar dan rakyat pun akan turut serta mendukung. Hal ini mencerminkan filosofi perjuangan partai yang selalu berpihak kepada rakyat.
Partai Politik sebagai Tiang Penyangga Negara
Megawati Soekarnoputri juga mengutip ajaran Bung Karno mengenai peran vital partai politik. Menurutnya, partai politik adalah tiang negara yang harus dijaga kekokohannya agar tidak rapuh.
Jika tiang negara rapuh, Megawati memperingatkan, maka negara bisa runtuh. Beliau mengingatkan sejarah penjajahan 3,5 abad yang sangat menyakitkan, menegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak boleh lagi dijajah.
Oleh karena itu, seluruh anggota legislatif PDIP diminta untuk terus turun ke masyarakat. Interaksi langsung dengan rakyat adalah cara untuk memastikan tiang negara tetap kokoh dan aspirasi rakyat tersalurkan.
Pembekalan dalam Bimbingan Teknis Legislatif
Bimbingan teknis bagi Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota Fraksi PDIP ini diselenggarakan di The Meru & Bali Beach Convention Center, Sanur, Denpasar. Acara ini tidak hanya berisi pengarahan dari pimpinan partai, tetapi juga beragam pembekalan penting.
Peserta Bimtek menerima materi penguatan peran fraksi di lembaga legislatif. Selain itu, ada evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatasi dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Strategi komunikasi politik di daerah juga menjadi salah satu fokus pembekalan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader dalam berinteraksi dengan publik dan menyampaikan program-program partai secara efektif.