Menanti Sejarah: Timor-Leste Segera Jadi Anggota Penuh ASEAN, Perkuat Kemitraan Kawasan
Timor-Leste akan segera menjadi anggota penuh ASEAN, menandai babak baru kemitraan strategis yang diharapkan memperkuat perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara.

Jakarta, 1 Agustus – Timor-Leste akan segera menorehkan sejarah baru sebagai anggota penuh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Keanggotaan ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan strategis di kawasan yang damai, inklusif, dan dinamis.
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Nasir, menegaskan pentingnya peran Timor-Leste dalam membentuk masa depan Asia Tenggara. Indonesia berkomitmen penuh untuk menjadi mitra terdekat Timor-Leste dalam perjalanan integrasi regional ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Arrmanatha dalam pidatonya pada acara "Pidato Presiden Timor-Leste Jose Ramos-Horta" di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat lalu. Proses aksesi Timor-Leste diharapkan rampung pada akhir tahun ini, menandai babak baru bagi kedua belah pihak.
Hubungan Bilateral Indonesia-Timor-Leste
Hubungan antara Indonesia dan Timor-Leste telah menunjukkan perkembangan signifikan yang dibangun di atas fondasi niat baik dan aspirasi bersama. Kedua negara telah mencapai kemajuan substansial di berbagai sektor penting, mulai dari perdagangan dan investasi hingga pendidikan, infrastruktur, serta pertukaran budaya yang intens.
Wamenlu Arrmanatha, yang akrab disapa Tata, menekankan bahwa Indonesia senantiasa berada di garis depan dalam mendukung penuh aspirasi Timor-Leste untuk menjadi anggota keluarga besar ASEAN. Dukungan ini mencerminkan komitmen Indonesia terhadap stabilitas dan kemajuan regional.
Berbagai program pengembangan kapasitas dan kerja sama teknis telah secara konsisten diberikan kepada Timor-Leste. Inisiatif ini dirancang untuk memastikan integrasi yang lancar dan menyeluruh Timor-Leste ke dalam seluruh aspek komunitas ASEAN, mempersiapkan mereka untuk peran baru ini.
Visi ASEAN dan Tantangan Global
Prinsip demokrasi, pembangunan, dan masa depan ASEAN merupakan inti dari upaya regional yang menjadi bagian integral dari identitas nasional dan aspirasi regional Indonesia. Demokrasi telah menciptakan lingkungan kondusif bagi pembangunan yang melampaui statistik ekonomi semata.
Pembangunan yang dimaksud juga mencakup aspek-aspek krusial seperti pembangunan manusia, perlindungan lingkungan, serta pengentasan kemiskinan dan ketimpangan sosial. Pendekatan holistik ini sejalan dengan visi ASEAN untuk kesejahteraan bersama.
Tantangan global yang kompleks saat ini menuntut ASEAN untuk tetap bersatu, tangguh, dan berwawasan ke depan. Organisasi ini harus terus menjunjung tinggi multilateralisme, memperkuat kerja sama regional, dan mempertahankan sentralitasnya di kawasan Indo-Pasifik yang strategis.
Wamenlu Arrmanatha meyakini bahwa kepemimpinan, pengalaman, dan pandangan Presiden Ramos-Horta mengenai ASEAN akan memperkaya perspektif bersama. Hal ini diharapkan dapat membimbing perjalanan kolektif ASEAN ke depan dalam menghadapi dinamika global.
Perjalanan Timor-Leste menuju keanggotaan penuh ASEAN bukanlah hal baru. Negara ini telah mengajukan permohonan keanggotaan sejak tahun 2011 dan telah melalui seluruh mekanisme aksesi yang disepakati oleh negara-negara anggota ASEAN.
Proses ini mencakup asesmen langsung ke Timor-Leste untuk memastikan kesiapan mereka. Kementerian Luar Negeri RI sebelumnya telah mengindikasikan bahwa penerimaan resmi sebagai anggota penuh ke-11 ASEAN akan terjadi pada akhir tahun ini.