Mengapa Lari di Pantai Bisa Selamatkan Badak Jawa? Rhino Eco Run Kembali Digelar di Tanjung Lesung

Rhino Eco Run kembali digelar di Tanjung Lesung, Banten, September 2025. Ajang lari ini padukan keindahan pantai dengan misi konservasi badak Jawa. Berlari sambil melestarikan, siapkah Anda?

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten, kembali menjadi tuan rumah ajang lari bergengsi, Rhino Eco Run. Acara tahunan ini dijadwalkan berlangsung pada 28 September 2025 di Pantai Lalassa. Kegiatan ini tidak hanya menawarkan rute lari menawan, tetapi juga mengusung misi mulia konservasi badak Jawa, salah satu spesies paling terancam di dunia.

Rhino Eco Run dirancang untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai spesies endemik yang terancam punah ini. Selain itu, penyelenggaraan acara ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Badak Sedunia, menjadikannya momen yang sangat relevan. Direktur Utama KEK Tanjung Lesung, Poernomo Siswoprasetijo, menegaskan pentingnya acara ini sebagai upaya nyata.

Menurut Poernomo, melindungi badak berarti turut menjaga kelestarian lingkungan secara keseluruhan, termasuk ekosistem hutan dan pantai. Partisipasi dalam ajang ini merupakan bentuk kontribusi nyata terhadap kampanye konservasi badak. Ini adalah kesempatan unik untuk berolahraga sekaligus berbuat kebaikan bagi alam Indonesia yang kaya keanekaragaman hayati.

Misi Konservasi dan Daya Tarik Alam Tanjung Lesung

Rhino Eco Run bukan sekadar perlombaan lari biasa, melainkan platform penting untuk menyuarakan isu konservasi. Poernomo Siswoprasetijo menekankan bahwa ini bukan hanya tentang hewan terancam punah. Lebih dari itu, ini adalah upaya melestarikan warisan alam agar dapat dinikmati generasi kini dan mendatang.

Inisiatif ini mencerminkan komitmen KEK Tanjung Lesung dalam mendukung pelestarian lingkungan. Melalui kegiatan lari yang melibatkan banyak pihak, pesan tentang pentingnya menjaga ekosistem badak Jawa dapat tersampaikan luas. Kesadaran akan ancaman terhadap badak Jawa diharapkan meningkat signifikan.

Peserta akan menempuh rute sepanjang lima kilometer yang terbagi dalam dua kategori, yaitu umum dan pelajar. Rute ini dirancang untuk pria maupun wanita, memastikan inklusivitas acara bagi seluruh lapisan masyarakat. Lintasan lari akan melewati dua pantai utama Tanjung Lesung, Pantai Lalassa dan Pantai Bodur, yang terkenal dengan pasir putih dan air jernihnya. Keindahan alam ini diharapkan dapat memberikan pengalaman lari yang tak terlupakan.

Pengalaman Berlari yang Ramah Keluarga dan Berhadiah Menarik

Rhino Eco Run didesain sebagai acara yang ramah keluarga, menawarkan suasana santai dan menyenangkan. Setelah menyelesaikan lari, para peserta dapat menikmati waktu berkualitas bersama keluarga. Mereka bisa sekaligus menikmati keindahan alam Tanjung Lesung yang memukau.

Poernomo menambahkan bahwa acara ini memberikan pengalaman menyeluruh bagi setiap partisipan. Ini adalah kesempatan sempurna untuk menggabungkan aktivitas fisik dengan rekreasi. Keindahan pantai Tanjung Lesung menjadi latar belakang yang sempurna untuk kegiatan positif ini.

Para pelari yang berhasil mencapai posisi teratas akan mendapatkan hadiah uang tunai dengan total puluhan juta rupiah. Selain itu, tersedia juga berbagai hadiah hiburan (door prize) yang menarik. Hal ini menambah semangat kompetisi dan daya tarik bagi para peserta.

Pendaftaran untuk Rhino Eco Run masih dibuka hingga 2 September 2025. Biaya pendaftaran bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp140 ribu, tergantung kategori yang dipilih. Acara ini juga menawarkan paket wisata yang mencakup akomodasi dan transportasi, memudahkan peserta dari luar daerah untuk berpartisipasi. Tiket dapat diperoleh secara daring melalui situs resmi rhinoecorun.etix.co.id, memastikan kemudahan akses bagi calon pelari.