Mengapa Sekolah Sepanjang Hari Jadi Solusi Pendidikan di Papua Tengah? Ini Kata Gubernur Nawipa
Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa tegaskan program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) sebagai upaya pemerataan pendidikan. Simak detailnya!

Jayapura, 8 Agustus 2024 – Pemerintah Provinsi Papua Tengah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui program inovatif. Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, menyatakan bahwa program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan dasar pendidikan yang adil dan merata bagi masyarakat.
Inisiatif ini dirancang khusus untuk menghidupkan kembali aktivitas belajar mengajar di sekolah-sekolah, khususnya di daerah terpencil. Tujuannya adalah memastikan setiap anak di Papua Tengah mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas, tanpa terkecuali.
Program SSH ini telah diimplementasikan sebagai percontohan di tiga distrik di Kabupaten Puncak. Penetapan daerah ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di wilayah tersebut.
Implementasi Program Sekolah Sepanjang Hari di Kabupaten Puncak
Gubernur Meki Fritz Nawipa secara spesifik menyebutkan tiga distrik yang menjadi fokus utama pelaksanaan program Sekolah Sepanjang Hari. Distrik-distrik tersebut adalah Ilaga, Sinak, dan Dervos, yang terletak di Kabupaten Puncak.
Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kebutuhan mendesak akan peningkatan akses dan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Pemerintah mendorong penuh agar program SSH dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peserta didik.
Program SSH diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, anak-anak di daerah tersebut dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal dan meraih masa depan yang lebih cerah.
Komitmen Pendidikan Merata dan Pembangunan Universitas Negeri
Selain program Sekolah Sepanjang Hari, peningkatan kualitas pendidikan di Papua Tengah menjadi salah satu program prioritas utama pemerintah daerah. Gubernur Nawipa menekankan bahwa hal ini merupakan bagian dari upaya besar untuk mewujudkan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga berkomitmen untuk menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kendala ekonomi tidak lagi menjadi penghalang bagi siapa pun untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Lebih lanjut, Pemprov Papua Tengah berencana membangun universitas negeri di daerah tersebut. Pembangunan universitas ini bertujuan agar semua anak-anak di Papua Tengah, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu, dapat berkuliah dengan biaya yang minim, menjadikan perguruan tinggi sebagai mercusuar ilmu pengetahuan dan budaya lokal.