Mengapa Zulhas Dukung Amnesti Abolisi Hasto Tom Lembong? Ternyata Demi Persatuan Bangsa!
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, angkat bicara soal dukungan terhadap amnesti abolisi Hasto Tom Lembong oleh Presiden Prabowo, mengungkap alasan kuat di baliknya demi persatuan bangsa.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, memberikan tanggapan terkait kebijakan amnesti dan abolisi yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong. Pernyataan ini disampaikan oleh pria yang akrab disapa Zulhas tersebut di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (2/8).
Menurut Zulkifli Hasan, langkah Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan amnesti dan abolisi ini merupakan upaya strategis. Kebijakan tersebut bertujuan utama untuk menjaga serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah berbagai tantangan. Zulhas menekankan pentingnya persatuan bagi keberlangsungan negara.
Zulhas menegaskan bahwa Presiden Prabowo sangat menginginkan seluruh elemen bangsa untuk bersatu. Hal ini dianggap krusial, terutama mengingat situasi geopolitik global yang sedang tidak menentu. Dukungan penuh diberikan oleh Zulhas atas keputusan presiden tersebut demi masa depan Indonesia yang lebih kokoh.
Menjaga Persatuan di Tengah Geopolitik Global
Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa keputusan pemberian amnesti dan abolisi ini didasari oleh urgensi persatuan nasional. Ia menyoroti kondisi global yang penuh ketidakpastian, di mana konflik dan ketegangan terjadi di berbagai belahan dunia. Situasi ini, menurutnya, menuntut Indonesia untuk semakin solid dan bersatu.
Sebagai contoh, Zulhas menyebutkan adanya konflik di negara-negara ASEAN, serta ketegangan antara India dan Pakistan. Ia juga menyinggung situasi di Eropa dan Timur Tengah yang masih bergejolak. Kondisi ini menjadi latar belakang mengapa persatuan internal menjadi prioritas utama bagi Indonesia.
Menteri Koordinator Pangan ini menekankan bahwa dalam menghadapi dinamika global yang kompleks, kekuatan suatu bangsa terletak pada persatuannya. Tanpa persatuan yang kuat, Indonesia akan rentan terhadap berbagai pengaruh negatif dari luar. Oleh karena itu, kebijakan yang mendorong rekonsiliasi sangat dibutuhkan.
Zulhas menambahkan bahwa persatuan bukan hanya sekadar slogan, melainkan fondasi vital bagi kemajuan dan stabilitas negara. Kebijakan amnesti dan abolisi ini dilihat sebagai instrumen untuk merangkul semua pihak. Hal ini diharapkan dapat menghilangkan potensi perpecahan yang dapat melemahkan bangsa.
Penguatan NKRI Melalui Kebijakan Strategis
Dukungan Zulkifli Hasan terhadap keputusan Presiden Prabowo Subianto ini mencerminkan pandangan bahwa kebijakan tersebut merupakan langkah tepat. Tujuannya adalah untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah ancaman eksternal dan internal. Integrasi nasional menjadi kunci utama.
Zulhas menggarisbawahi bahwa dengan bersatunya seluruh komponen bangsa, Indonesia akan memiliki daya tahan yang lebih baik. Kekuatan ini diperlukan untuk menghadapi tantangan ekonomi, politik, dan sosial yang mungkin timbul. Keputusan ini diharapkan dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan.
Ia juga menyatakan bahwa kebijakan seperti amnesti dan abolisi dapat menjadi jembatan rekonsiliasi. Ini memungkinkan pihak-pihak yang sebelumnya berseberangan untuk kembali bersatu dalam semangat kebangsaan. Hal ini penting untuk menciptakan stabilitas politik yang diperlukan bagi pertumbuhan.
Pada akhirnya, Zulkifli Hasan berharap bahwa dengan adanya persatuan yang kokoh, Indonesia akan semakin kuat dan mampu bersaing di kancah internasional. Keputusan Presiden Prabowo ini adalah bagian dari upaya besar untuk mengajak semua pihak berkontribusi. Tujuannya adalah mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.