Mengejutkan! Gulkarmat Jaktim Berhasil Evakuasi Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Kali Ciliwung
Tim Gulkarmat Jaktim berhasil melakukan evakuasi mayat pria tanpa identitas yang hanyut di Kali Ciliwung, Matraman. Penemuan ini membuat warga setempat geger dan penasaran.

Penemuan mayat pria tanpa identitas di aliran Kali Ciliwung, Matraman, Jakarta Timur, menghebohkan warga setempat pada Selasa (19/8). Tim Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur segera bergerak cepat melakukan evakuasi. Peristiwa ini menarik perhatian banyak pihak, mengingat kondisi mayat yang ditemukan.
Proses evakuasi mayat yang telah membengkak tersebut berlangsung di Kebon Manggis, Matraman, setelah laporan diterima sekitar pukul 11.35 WIB. Sebanyak lima personel Gulkarmat Jaktim dikerahkan dengan bantuan satu unit perahu karet untuk mengevakuasi jenazah. Kecepatan respons tim menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid, mengonfirmasi keberhasilan operasi evakuasi ini. Jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk keperluan autopsi lebih lanjut. Penyelidikan mengenai identitas dan penyebab kematian korban kini berada di tangan pihak berwenang.
Kronologi Penemuan dan Evakuasi Mayat
Laporan masyarakat diterima Gulkarmat Jaktim pada pukul 11.35 WIB mengenai penemuan mayat di Kali Ciliwung. Lokasi penemuan berada di sekitar wilayah RT 01/04, Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur. Informasi awal dari warga sangat membantu tim dalam menentukan titik lokasi.
Sebanyak lima personel Gulkarmat Jakarta Timur segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi mayat. Mereka dilengkapi dengan satu unit perahu karet untuk mempermudah proses pengangkatan jenazah dari aliran sungai. Peralatan yang memadai sangat penting dalam operasi semacam ini.
Abdul Wahid menjelaskan bahwa proses evakuasi dimulai sekitar pukul 12.10 WIB dan berjalan lancar. Operasi penyelamatan ini berhasil diselesaikan dalam waktu kurang lebih 50 menit. Efisiensi waktu menjadi prioritas utama untuk menghindari kerumunan warga.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah pria tanpa identitas tersebut langsung dibawa menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Tindakan ini dilakukan untuk keperluan autopsi dan identifikasi lebih lanjut, guna mengungkap misteri di balik penemuan mayat ini.
Kondisi Mayat dan Reaksi Warga
Mayat pria yang ditemukan mengambang di Kali Ciliwung tersebut dalam kondisi mengenaskan dan sulit dikenali. Menurut kesaksian warga setempat, jenazah sudah membengkak dan kulitnya tampak biru serta hancur. Kondisi ini menunjukkan bahwa korban kemungkinan sudah cukup lama berada di dalam air.
Salah satu warga Kebon Manggis, Ipang (39), menyatakan bahwa wajah korban tidak dapat dikenali akibat kondisi tersebut. "Sudah membengkak mayatnya, biru-biru sepertinya sudah hancur kulitnya. Jadi, tidak terlihat wajahnya, kita tidak bisa mengenali," ujarnya. Ia juga menduga ada sejumlah luka di bagian wajah akibat benturan selama hanyut.
Warga RT 01/04, Kelurahan Kebon Manggis, yang pertama kali melihat mayat tersebut, tidak berani melakukan evakuasi sendiri. Mereka segera melaporkan penemuan ini kepada petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur. Tindakan cepat warga patut diapresiasi.
Selain Gulkarmat, warga juga melaporkan kejadian ini kepada pihak Polsek Matraman agar mayat tersebut bisa diselidiki. Laporan tersebut bertujuan agar penemuan mayat ini dapat diusut tuntas oleh kepolisian, termasuk mencari tahu identitas korban dan penyebab kematiannya.