Menlu RI Bahas Perdamaian Timur Tengah dengan Wakil Presiden Yaman
Menlu RI, Retno Marsudi, bertemu Wakil Presiden Yaman di Davos, Swiss, membahas kerja sama bilateral, perdamaian di Timur Tengah, dan perlindungan WNI di Yaman.
Dalam sebuah pertemuan bilateral di sela-sela Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos-Klosters, Swiss, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, bertemu dengan Wakil Presiden Yaman, Aidarus Al-Zoubaidi. Pertemuan Rabu (22/1) waktu setempat tersebut berfokus pada peningkatan kerja sama Indonesia-Yaman dan upaya perdamaian di Timur Tengah.
Pertemuan ini penting karena Indonesia dan Yaman memiliki hubungan bilateral yang erat. Kedua pejabat membahas perkembangan keamanan di Timur Tengah dan Laut Merah. Menlu RI menekankan pentingnya perdamaian inklusif di Yaman sebagai kunci stabilitas regional. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia.
Peran Indonesia dalam Perdamaian Yaman
Menlu RI menyampaikan keprihatinan atas ketegangan di Timur Tengah dan Laut Merah, menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap proses perdamaian yang inklusif di Yaman. Beliau juga menekankan bahwa perdamaian di Yaman sangat krusial bagi stabilitas kawasan Timur Tengah.
Perlindungan WNI di Yaman
Selain isu perdamaian, Menlu RI juga membahas perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman. Beliau meminta dukungan pemerintah Yaman untuk memastikan keselamatan WNI, mengingat situasi keamanan yang kompleks di kawasan tersebut. Perlindungan WNI merupakan prioritas utama diplomasi Indonesia.
Situasi Kemanusiaan di Yaman
Wakil Presiden Al-Zoubaidi memaparkan situasi kemanusiaan yang memburuk di Yaman akibat perang selama 10 tahun terakhir. Beliau juga menjelaskan berbagai inisiatif yang dilakukan Yaman bersama mitra internasional untuk mencapai perdamaian. Yaman berharap Indonesia, sebagai negara besar dan berpengaruh, dapat meningkatkan perannya dalam upaya perdamaian di Timur Tengah.
Kerja Sama Bilateral
Pertemuan ini juga membahas peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Yaman. Indonesia melihat Yaman sebagai mitra penting dalam mendorong perdamaian di kawasan Timur Tengah. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kedua negara dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas regional.
Sebagai penutup, pertemuan Menlu RI dengan Wakil Presiden Yaman di Davos menandai komitmen kuat Indonesia terhadap perdamaian di Timur Tengah dan perlindungan WNI di luar negeri. Indonesia berharap dapat memainkan peran yang lebih besar dalam upaya perdamaian di Yaman dan kawasan sekitarnya.