Mentan Amran Sulaiman Beri Beasiswa Rp100 Juta untuk Santri Yatim di Sumbawa
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan beasiswa Rp100 juta dari gajinya untuk 5 santri yatim di Sumbawa, NTB, serta bantuan 10 sapi untuk pesantren.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman telah memberikan beasiswa kepada lima santri yatim piatu di Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Beasiswa senilai Rp100 juta ini diberikan langsung oleh Mentan Amran saat kunjungan kerja di Sumbawa pada Selasa, 23 April 2023. Bantuan ini berasal dari gaji pribadi Mentan Amran, yang diwakafkannya untuk pendidikan para santri.
Dalam kunjungannya, Mentan Amran tidak hanya memberikan beasiswa, tetapi juga menyampaikan pesan inspiratif kepada ratusan santri yang hadir. Ia menekankan pentingnya kerja keras, ketekunan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan untuk meraih masa depan yang cerah. Mentan Amran juga mendorong para santri untuk membangun kepercayaan diri, mengingat mereka merupakan generasi penerus bangsa yang akan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih gemilang.
Selain beasiswa, Mentan Amran juga memberikan bantuan berupa 10 ekor sapi kepada Pondok Pesantren Dea Malela. Bantuan ini berasal dari Kementerian Pertanian dan ditujukan untuk dikembangbiakkan di lahan pesantren seluas 12 hektare. Ia juga menyampaikan bahwa pesantren dapat mengajukan bantuan lain dari pusat, misalnya untuk pengembangan tanaman jagung.
Beasiswa dari Gaji Menteri untuk Santri Yatim
Mentan Amran Sulaiman mengungkapkan alasan di balik keputusannya memberikan beasiswa tersebut. "Lima orang aku kasih beasiswa, Rp20 juta, total Rp100 juta. Gaji menteri Rp19 juta, jadi lima bulan gaji menteri sudah aku serahkan. Kenapa? Karena aku wakafkan diriku untuk Merah Putih tercinta," ungkap Mentan Amran. Hal ini menunjukkan komitmen nyata Mentan Amran terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda Indonesia, khususnya bagi mereka yang kurang beruntung.
Beasiswa ini diharapkan dapat membantu para santri untuk melanjutkan pendidikan mereka dan meraih cita-cita. Mentan Amran juga menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membangun bangsa. Ia melihat potensi besar dari para santri di Sumbawa sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi penerang bagi Indonesia.
Mentan Amran juga memberikan motivasi kepada para santri agar selalu tekun dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan hidup. "Kalau mau jadi berlian, harus tahan tekanan. Berlian terbentuk di perut bumi dengan suhu dan tekanan ekstrem," ujarnya. Pesan ini menekankan pentingnya mental yang kuat dan kemampuan untuk menghadapi kesulitan dalam mencapai kesuksesan.
Dukungan untuk Pembangunan Pertanian dan Pesantren
Pendiri Pondok Pesantren Dea Malela, Din Syamsuddin, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Mentan Amran Sulaiman. Ia menilai kunjungan tersebut menunjukkan perhatian pemerintah terhadap pembangunan sektor pertanian dan pesantren di Indonesia. Din Syamsuddin juga memuji integritas dan kepemimpinan Mentan Amran dalam memajukan sektor pertanian dan mewujudkan swasembada pangan.
Din Syamsuddin menggambarkan Mentan Amran sebagai "tokoh harapan bangsa yang berasal dari Sulawesi, bagaikan matahari terbit yang membawa harapan baru bagi kemajuan dan kemandirian pertanian nasional." Hal ini menunjukkan betapa besarnya harapan masyarakat terhadap kepemimpinan Mentan Amran dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya langkah-langkah Mentan Amran dalam mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia.
Secara keseluruhan, bantuan dari Mentan Amran Sulaiman ini tidak hanya berupa materi, tetapi juga motivasi dan inspirasi bagi para santri di Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan dan masa depan para santri, serta berkontribusi pada pembangunan sektor pertanian di Indonesia.
Langkah-langkah Mentan Amran dalam mewujudkan swasembada pangan dinilai sangat penting dan sejalan dengan visi pemerintah untuk ketahanan pangan nasional. Komitmen dan dedikasi beliau dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi para pemimpin lainnya.
Kesimpulan
Kunjungan Mentan Amran Sulaiman ke Pondok Pesantren Dea Malela di Sumbawa telah memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi para santri maupun bagi sektor pertanian di Indonesia. Bantuan beasiswa dan sapi menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah.