MER-C Kirim Tim Medis ke Gaza: Tangani Lonjakan Pasien di RS Al Awda

Tim Medis Darurat MER-C ke-7 diterjunkan ke RS Al Awda, Gaza Utara, untuk membantu mengatasi lonjakan pasien dan kekurangan tenaga medis di tengah kondisi sulit pasca konflik.

Jakarta, 8 Februari 2024 - MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) kembali menunjukkan komitmen kemanusiaannya dengan mengirimkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-7 ke Jalur Gaza. Kali ini, fokus bantuan tertuju pada Rumah Sakit Al Awda di Gaza Utara yang tengah menghadapi lonjakan pasien dan kekurangan tenaga medis.

Tim EMT ke-7 terdiri dari tiga dokter spesialis – penyakit dalam, kedaruratan, dan bedah saraf – serta seorang perawat. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Presidium MER-C sekaligus ketua EMT, DR. dr. Hadiki Habib, dalam keterangan pers pada Sabtu lalu. Kehadiran tim ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata terhadap permasalahan kesehatan yang dihadapi warga Gaza.

Menangani Lonjakan Pasien dan Kekurangan Tenaga Medis

Menurut keterangan dr. Ni Nyoman Indira, salah satu relawan dalam tim, RS Al Awda menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan. "Kondisi UGD RS Al Awda sering penuh sesak karena fasilitas kesehatan lain belum berfungsi optimal," jelas dr. Indira. "Kunjungan pasien per hari bisa mencapai 400 orang lebih, sementara tenaga medis yang tersedia sangat terbatas."

Situasi ini diperparah dengan beban kerja tenaga medis yang berat dan kondisi keluarga mereka yang sebagian besar masih mengungsi. Hal ini meningkatkan risiko kelelahan dan penurunan kinerja tenaga medis lokal. Kehadiran tim EMT MER-C diharapkan dapat meringankan beban kerja mereka dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RS Al Awda.

Kerja Sama dan Koordinasi yang Erat

Tim EMT MER-C telah berkoordinasi intensif dengan Direktur RS Al Awda sejak 2 Februari 2024 untuk memastikan bantuan medis yang diberikan tepat sasaran dan efektif. Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penjadwalan hingga penyesuaian strategi pelayanan medis agar sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.

Selama dua kali seminggu, tim EMT akan membantu pelayanan unit gawat darurat dan rawat jalan bedah saraf. Mereka akan bekerja berdampingan dengan tenaga medis lokal, berbagi pengetahuan dan keahlian untuk meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Komitmen MER-C untuk mendukung pelayanan kesehatan di Gaza Utara mencerminkan kepedulian terhadap situasi kemanusiaan yang masih rawan di wilayah tersebut.

Harapan untuk Masa Depan

Kehadiran Tim EMT MER-C ke-7 di RS Al Awda merupakan bukti nyata komitmen organisasi dalam memberikan bantuan medis kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, tim ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Gaza Utara. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban penderitaan masyarakat Gaza dan memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik.

Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak dukungan dari berbagai pihak untuk membantu meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di Jalur Gaza. Kondisi kesehatan masyarakat Gaza masih membutuhkan perhatian serius dari komunitas internasional dan berbagai organisasi kemanusiaan.