Meriahnya Perayaan HUT RI Ke-80 Pertamina Patra Niaga: Dari Pembentangan Bendera Terbesar di Bawah Laut Wakatobi hingga Pedalaman Kalimantan
Pertamina Patra Niaga merayakan HUT RI ke-80 secara meriah di seluruh wilayah operasi, termasuk aksi ikonik pembentangan bendera di Wakatobi. Simak detail perayaan HUT RI Pertamina Patra Niaga yang penuh makna ini!

PT Pertamina Patra Niaga secara serentak merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Perayaan ini digelar di seluruh wilayah operasional mereka, membentang dari Sabang hingga Merauke sebagai bentuk penghormatan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam melayani masyarakat dan mendukung kemajuan bangsa di berbagai pelosok.
Dengan mengusung tema "Energi Merah Putih, Indonesia Maju", rangkaian acara diwarnai berbagai kegiatan yang meriah dan penuh makna. Ini termasuk upacara bendera, lomba permainan tradisional, santunan sosial bagi yang membutuhkan, hingga aksi ikonik di darat dan laut. Kegiatan ini dirancang untuk melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth Marchelino Verieza, menyatakan bahwa perayaan ini adalah wujud penghormatan bagi kedaulatan bangsa. Ini juga merupakan bentuk apresiasi tulus kepada konsumen, masyarakat, komunitas, hingga para veteran yang telah berjasa bagi negeri.
Semangat Nasionalisme dari Bawah Laut hingga Pelosok Negeri
Momentum bersejarah tercipta di Sulawesi Tenggara, di mana Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Hiswana Migas dan komunitas penyelam melakukan aksi spektakuler. Mereka membentangkan bendera Merah Putih terbesar di bawah laut Wakatobi, sebuah simbol kuat nasionalisme. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 20 komunitas, pusat selam lokal, mahasiswa, hingga pelaku UMKM, menunjukkan sinergi yang luar biasa.
Aksi ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan bangsa, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap ekosistem laut dan pariwisata bahari Indonesia. Pembentangan bendera di kedalaman laut ini mengirimkan pesan penting tentang pelestarian lingkungan. Hal ini sekaligus mempromosikan keindahan alam bawah laut Nusantara kepada dunia luas.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga hadir di Dusun Mului, pedalaman Paser, Kalimantan Timur, untuk merayakan HUT RI bersama masyarakat adat penjaga hutan Gunung Lumut. Perayaan di pedalaman ini menjadi simbol kehadiran negara hingga pelosok negeri. Ini juga bentuk penghargaan terhadap masyarakat adat yang konsisten menjaga kelestarian alam.
Roberth menambahkan bahwa upacara Hari Kemerdekaan di Dusun Mului mengingatkan semua pihak bahwa semangat persatuan Indonesia tidak mengenal jarak maupun lokasi. Pertamina Patra Niaga akan terus hadir di seluruh pelosok untuk melayani masyarakat. Mereka juga berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan di setiap daerah.
Membangun Kebersamaan di SPBU dan Program Sosial
Di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota-kota besar seperti Makassar, Manado, Semarang, dan Jakarta, Pertamina Patra Niaga menggelar kegiatan Sapa Pelanggan. Berbagai lomba rakyat juga diadakan, seperti lomba baca teks proklamasi, tarik tambang, menghias kendaraan merah putih, hingga menyanyikan lagu kemerdekaan. Kegiatan ini menciptakan suasana meriah di SPBU.
Selain lomba, santunan juga diberikan kepada anak yatim, veteran, komunitas ojek online, dan sahabat difabel. Ini menunjukkan kepedulian sosial perusahaan terhadap kelompok masyarakat yang membutuhkan. Roberth menjelaskan bahwa mereka ingin SPBU bukan hanya sekadar tempat pengisian BBM, tetapi juga ruang interaksi yang hangat bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat merayakan kemerdekaan dengan kebersamaan. Mereka juga mendorong dukungan terhadap energi berkualitas yang disediakan oleh Pertamina. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi garda terdepan energi nasional.
Sebagai bagian dari perayaan, Pertamina Patra Niaga juga menghadirkan promo spesial melalui aplikasi MyPertamina. Perayaan HUT Ke-80 RI yang dilakukan di seluruh wilayah operasional ini menjadi simbol kuat bahwa semangat kemerdekaan dapat hadir di mana saja, dari dasar laut Wakatobi hingga pedalaman Kalimantan.