Meriahnya Upacara HUT RI Banyuwangi ke-80: Flypass Pesawat dan Formasi Paskibraka Unik
Upacara HUT RI Banyuwangi ke-80 berlangsung sangat meriah dengan atraksi flypass pesawat latih, tarian kolosal, dan formasi Paskibraka yang memukau. Simak detail kemeriahannya!

Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Banyuwangi berlangsung sangat meriah. Acara ini dipusatkan di Taman Blambangan pada Minggu, 17 Agustus. Kemeriahan tersebut diwarnai berbagai atraksi menarik yang memukau ribuan pasang mata.
Salah satu daya tarik utama adalah atraksi flypass dua pesawat latih dari Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi. Selain itu, penampilan tarian nusantara kolosal juga turut memukau para hadirin. Ratusan pelajar Banyuwangi membawakan tarian ini dengan penuh semangat.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bertindak sebagai inspektur upacara pada momen penting ini. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan penuh khidmat, menunjukkan semangat persatuan. Momen ini menjadi perayaan kemerdekaan yang tak terlupakan bagi masyarakat Banyuwangi.
Atraksi Udara dan Tarian Kolosal Meriahkan Perayaan
Kemeriahan Upacara HUT RI Banyuwangi semakin terasa dengan atraksi flypass atau manuver terbang dua pesawat latih API Banyuwangi. Pesawat-pesawat tersebut melintas di atas Taman Blambangan, menampilkan kebolehan pilot-pilot muda.
Selain pertunjukan udara, upacara ini juga dimeriahkan penampilan tarian nusantara kolosal yang dibawakan ratusan pelajar Banyuwangi. Mereka tampil memukau mengenakan pakaian adat yang merepresentasikan berbagai suku di Banyuwangi, seperti Bugis, Bali, Osing, dan Madura. Keberagaman ini menjadi simbol persatuan.
Tidak hanya itu, untuk memeriahkan HUT RI tahun ini, ada pula atraksi tiga atlet paramotor Jawa Timur. Salah satu atlet paramotor tersebut membawa bendera Merah Putih yang berkibar gagah di udara. Mereka terbang dari Pantai Boom menuju Taman Blambangan, berputar sebanyak tiga kali, sebelum akhirnya mendarat dengan apik di tengah taman.
Pengibaran Bendera dan Formasi Paskibraka yang Unik
Upacara HUT ke-80 RI di Banyuwangi diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka). Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memimpin jalannya upacara sebagai inspektur.
Momen pengibaran bendera menjadi sangat spesial karena Paskibraka membentuk formasi angka 17 dan 45. Formasi ini terlihat jelas bila diamati dari udara, memberikan pemandangan yang unik dan penuh makna. Hal ini menunjukkan dedikasi dan latihan keras para anggota Paskibraka.
Sebanyak 75 Paskibraka berhasil menjalankan tugasnya mengibarkan bendera Merah Putih dengan sempurna. Acara dilanjutkan dengan pembacaan pembukaan UUD 1945, kemudian disusul pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara. Seluruh rangkaian ini berlangsung khidmat.
Petugas pengibaran bendera yang bertugas antara lain:
- Jasmine Azzahra Adya Putri (pembawa baki)
- Revalizha Nazzar Syahzidane (pengerek bendera)
- Andreas Oktaviani (pembentang bendera)
- Andrian Edi Chandra (pengulur bendera)
- Dinar Ayu Wulandari (pemberi aba-aba)