Michael Sinaga Klarifikasi ke Polda Metro Jaya Terkait Laporan Jokowi
Podcaster Michael Sinaga memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan Jokowi mengenai dugaan ijazah palsu, namun mengaku belum mengetahui detail klarifikasi yang dibutuhkan.

Podcaster Michael Sinaga mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu, 14 Mei 2023, untuk memberikan klarifikasi terkait laporan dugaan ijazah palsu yang dilayangkan Presiden Joko Widodo. Kunjungan ini dilakukan setelah ia menerima surat panggilan resmi dari pihak kepolisian. Kehadirannya di Polda Metro Jaya menjadi sorotan publik mengingat kontroversi yang mengelilingi laporan tersebut.
Saat ditemui awak media, Michael Sinaga menegaskan bahwa ia datang sebagai warga negara yang baik dan taat hukum. Ia membantah tudingan telah mangkir dari panggilan pertama, menjelaskan bahwa ia hanya berhalangan hadir karena memiliki janji lain yang telah terjadwal sebelumnya. "Saya mangkir katanya, waduh. Itu berat sekali. Padahal, saya langsung mengonfirmasi lewat WhatsApp ke nomor yang tertera dan saya katakan saya ada janji lain di hari itu," ungkap Michael.
Klarifikasi yang diberikan Michael Sinaga difokuskan pada peristiwa yang terjadi pada tanggal 26 Maret 2023, sesuai dengan yang tertera dalam surat panggilan. Ia menekankan bahwa surat panggilan tersebut tidak secara spesifik menyebutkan dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi. "Sebetulnya, di undangannya, tidak ada kata-kata itu ya di undangannya. Hanya mengklarifikasi peristiwa tanggal 26 Maret yang dilaporkan oleh Bapak Ir Joko Widodo," jelasnya.
Klarifikasi Terkait Peristiwa 26 Maret
Michael Sinaga mengaku belum mendapatkan penjelasan detail mengenai peristiwa 26 Maret 2023 yang perlu ia klarifikasi. Ia menyatakan bahwa sesi klarifikasi belum selesai dan memasuki waktu istirahat saat ia ditemui wartawan. "Jadi, saya menanyakan nih dan belum dijelaskan oleh para penyelidik atau penyidik, apa yang ada di tanggal 26 Maret itu yang harus saya klarifikasi, belum sampai ke situ," katanya. Ia berharap dapat segera mendapatkan penjelasan lebih lanjut setelah waktu istirahat berakhir. "Semoga setelah nanti 'break', segera ditanyakan apa sih yang terjadi tanggal 26 Maret itu," tambahnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa dua saksi, berinisial MS dan AS, tidak hadir pada panggilan penyidik pada Jumat, 9 Mei 2023. AKBP Reonald Simanjuntak, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa saksi MS telah mengkonfirmasi ketidakhadirannya, sementara saksi AS belum memberikan konfirmasi. Dengan kehadiran Michael Sinaga, setidaknya satu dari dua saksi yang tidak hadir pada panggilan sebelumnya telah memberikan klarifikasi.
Kasus ini terus menjadi perhatian publik, dan perkembangannya akan terus dipantau. Klarifikasi dari Michael Sinaga diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai peristiwa 26 Maret 2023 dan kaitannya dengan laporan dugaan ijazah palsu yang dilayangkan Presiden Jokowi.
Perlu dicatat: Informasi ini berdasarkan pernyataan Michael Sinaga dan pihak kepolisian. Proses hukum masih berlangsung, dan kebenaran informasi akan terus diverifikasi.