Misteri Penguntit di Serial Viu "Saudade": Kisah Cinta SMA Berbalut Ketegangan
Serial Viu "Saudade" menghadirkan kisah cinta remaja SMA dengan bumbu misteri penguntit dan persaingan kompetisi cup stacking, menciptakan alur cerita yang menegangkan dan penuh intrik.

Serial orisinal Viu, "Saudade", yang tayang perdana pada bulan Maret 2025, mengisahkan kisah asmara dan persahabatan remaja SMA di Indonesia. Serial ini menyajikan elemen misteri berupa kehadiran seorang penguntit (stalkerwalker) yang diperankan oleh Alfaro, menambah ketegangan dalam cerita percintaan Kashi, tokoh utama wanita yang diperankan oleh Callista Arum. Kehadiran penguntit ini pertama kali terlihat saat ia mengikuti Daffa, pacar Kashi, untuk membuktikan ketidaksetiaan Daffa kepada Kashi.
Kejadian ini terjadi di lingkungan SMA Gemilang di Jakarta, di mana kompetisi cup stacking menjadi salah satu latar penting dalam serial ini. Kashi, sebagai perwakilan sekolah, berpartisipasi dalam kompetisi tersebut, menunjukkan persaingan antar sekolah yang cukup ketat. Namun, hadirnya penguntit misterius ini menambah lapisan konflik yang lebih kompleks dalam kehidupan Kashi.
Motif penguntit ini masih menjadi teka-teki, menambah rasa penasaran penonton. Apakah ia hanya ingin membuktikan ketidaksetiaan Daffa, atau ada motif lain yang lebih tersembunyi? Kehadirannya yang senyap namun mencekam, menciptakan atmosfer misteri yang menarik dan membuat penonton penasaran dengan kelanjutan ceritanya.
Persaingan dan Misteri di SMA Gemilang
Serial "Saudade" tidak hanya fokus pada kisah percintaan, tetapi juga menggambarkan dinamika kehidupan sekolah di Indonesia. Kompetisi cup stacking menjadi simbol persaingan dan ambisi para siswa. Kashi, dengan catatan waktu tercepat 2,34 detik, menunjukkan kemampuannya yang luar biasa. Namun, ia juga menghadapi persaingan yang tidak sehat, seperti insiden cedera yang dialaminya akibat tindakan kurang sportif dari lawan.
Selain kompetisi, serial ini juga menampilkan persahabatan dan dinamika hubungan antar karakter. Persahabatan Kashi dengan Rasti, dan hubungan cinta segitiga antara Kashi, Daffa, dan Akash, menambah kompleksitas cerita. Akash, adik Daffa, menjadi salah satu karakter kunci yang dicurigai sebagai penguntit, meskipun ia berusaha keras untuk membuktikan ketidakbersalahannya.
Kehadiran penguntit menciptakan ketegangan yang konsisten sepanjang episode. Ia tidak banyak bicara, tetapi bahasa tubuhnya sudah cukup untuk menimbulkan rasa takut dan penasaran. Hal ini membuat penonton terus bertanya-tanya tentang identitas dan motif sebenarnya dari penguntit tersebut.
Penggambaran lingkungan sekolah dalam "Saudade" cukup realistis, menampilkan persaingan, persahabatan, dan dinamika hubungan remaja yang kompleks. Sekolah menjadi tempat di mana para karakter belajar tentang persahabatan, cinta, kekecewaan, dan pentingnya kerja keras serta sportifitas.
Cinta Segitiga dan Teka-Teki Penguntit
Episode kedua, "Jangan-Jangan", semakin mempertegas misteri penguntit. Kashi mencurigai Akash, adik Daffa, sebagai pelaku. Akash kemudian berusaha meyakinkan Kashi dengan membantunya menyelidiki pertemuan Daffa dengan wanita lain. Namun, sifat Akash yang keras kepala justru membuat kecurigaan Kashi semakin kuat.
Hubungan yang kurang harmonis antara Akash dan Daffa juga menambah intrik dalam cerita. Kecurigaan Kashi, meskipun terkesan klise, berhasil dipadukan dengan alur cerita yang terstruktur dengan baik. Hal ini membuat penonton semakin penasaran dengan siapa sebenarnya penguntit tersebut dan apa tujuannya.
Serial "Saudade" yang diadaptasi dari novel Wattpad karya Asri Aci dan disutradarai oleh Andri Sofyansyah, berhasil memadukan kisah cinta remaja dengan elemen misteri yang menegangkan. Alur cerita "cinta segitiga" yang melibatkan Kashi, Daffa, dan Akash, serta karakter pendukung lainnya, menambah kekayaan cerita.
Penggunaan tokoh penguntit yang misterius, menambah lapisan ketegangan dan membuat penonton penasaran untuk mengikuti episode selanjutnya. Dengan alur cerita yang menarik dan karakter yang kuat, "Saudade" menjadi tontonan yang menghibur dan menegangkan.
Serial ini cocok bagi Anda yang menyukai kisah cinta remaja dengan sentuhan misteri. Tayangan dua episode perdananya yang bertepatan dengan bulan Ramadhan, menjadi pilihan tepat untuk menemani waktu menunggu berbuka puasa.